Menemukan banyak warna musik baru di sebuah festival musik sebetulnya punya sifat yang mendekati wajib. Terlepas dari tentunya menikmati banyak nama-nama populer lainnya.
Di Pestapora 2023, ada satu nama yang mencuri perhatian detikcom. Mereka adalah Misantrophy Club.
Pertemuan dengan Misantrophy Club adalah ketidaksengajaan. Mereka bermain di panggung bernama Yes No Klub, panggung kecil yang terletak di sudut Gambir Expo Kemayoran, lokasi Pestapora 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menonton mereka memainkan satu lagu, seperti mendengarkan lebih dari tiga genre musik sekaligus. Dihuni oleh empat orang, Misantrophy Club menghadirkan vokal khas black metal, dengan distorsi keras khas musik metal.
Bunyi-bunyian itu kemudian didukung oleh permainan bunyi elektronik, entah dari modular atau synthesizer. Pokoknya ramai.
Mereka memadukan menjahit menjadi satu bagian lagu yang utuh. Di menit awal terdengar cukup R&B, kemudian bersambung distrosi dan scream. Penonton bergoyang seperti disko, lalu berlarian dalam pusaran wall of death.
Apa yang disampaikan vokalisnya tercermin betul dalam tiap lagunya.
"Kami ingin ketika kalian mendengarkan kami, kalian nggak mengotakkan musik. Karena musik untuk eskpresi, bukan limitasi," katanya menyapa.
Tidak heran kemudian empat pemuda asal Padang Panjang, Sumatera Barat itu diganjar nominasi pada ajang AMI Awards 2023 dalam kategori Album Metal Terbaik untuk Death Trip.
Di panggung lain, grup pop punk kawakan Pee Wee Gaskins sedang membuat haru penontonnya lewat lagu Detik Tak Bergerak.
![]() |
Lagu klasik dari album Ad Astra Per Aspera yang rilis 2010. Lagu yang ditulis sebagai penghargaan atas keluarga para personelnya. Khususnya mendiang ayah sang gitaris, Ayi.
Di atas panggung, Ayi terlihat menangis dan mencoba mengontrol emosinya sembari bermain. Beberapa kali Sansan, menenangkan dan memberi pelukan.
Di Pestapora 2023 hari pertama, Jumat (22/9/2023) ini memang Pee Wee Gaskins sepakat untuk mengajak para penonton dan penggemarnya, bernostalgia di album Ad Astra Per Aspera.
Rasanya seperti terbang dengan kapsul waktu ketika mendengar lagi lagu-lagu seperti Sebuah Rahasia, Satir Sarkas, Aku Bukan Musuhmu.
Setelah PWG, di panggung yang sama, band Ungu menjadi penampilan selanjutnya. Deretan hitsnya dinyanyikan ribuan pengunjung Pestapora 2023.
(mif/pus)