Santamonica, sebuah duo musik yang visioner dibentuk pada 2003 oleh Joseph Saryuf dan Anindita Saryuf atau Sistine, telah meredefinisi musikalitas mereka dengan
penampilan terbaru di Synchronize Festival 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara yang berlangsung di Panggung XYZ pukul 19.30 pada 2 September 2023 telah menandai penampilan kembali mereka dengan formasi full band setelah hiatus lebih dari satu dekade.
Musik Santamonica selalu menjadi perjalanan ajaib. Sering kali diumpamakan sebagai sonic trip nan trippy layaknya petualangan di buku Alice In The Wonderland.
Nuansa musik mereka adalah perpaduan antara susunan sound eklektik dan nuansa pop whimsical, yang dijalin dengan nada-nada 'gelap' dan motif-motif yang surreal.
Pada panggung Synchronize ini, Santamonica membawa sendiri panel akrilik dan instalasi pencahayaan LED yang memikat, yang ditunjang dengan seni visual memukau dari Stupa Studio.
Perpaduan simfoni suara dan visual ini meningkatkan daya tarik Santamonica saat mereka memberikan perayaan intelektual kepada penonton.
Sistine, vokalis dan frontwoman dari Santamonica, tampil ikonik dengan busana rancangan desainer Indonesia yang telah go internasional, Harry Halim.
Sistine tampil seperti sosok mistikal, siren, yang mampu menyihir perhatian penonton dengan nada-nada suaranya.
Setelah penampilan memikat mereka di Synchronize 2023, Santamonica akan merilis Reminisce 189 pada 29 September 2023.
Album yang di-remaster ulang ini, menampilkan lagu-lagu favorit lama yang dicintai dan remix yang debutnya dilakukan di panggung XYZ Synchronize.
(pig/wes)