Menjalankan proyek seni bersama lebih dari satu orang tentu tidak semuanya akan berjalan mulus. More on Mumbles punya pengalaman soal ini.
Duo asal Yogyakarta yang beranggotakan Lintang Larasati dan Ikhwan Hastanto tersebut pernah mengalami masalah personal.
Apalagi grup ini hanya berisi dua orang. Jika terjadi masalah maka tidak ada personel lain sebagai penengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Haduh, kalau masalah itu memang pinter-pinternya kita buat dewasa aja sih," kata Awan, panggilan akrab Ikhwan.
"Sebisa mungkin kalau ada masalah personal, kami berhenti kerja terus berusaha selesaikan masalahnya dulu. Begitu sudah clear, baru lanjut kerja lagi. Untung aku sama Lintang sama-sama tipe pasangan yang pengen cepet-cepet selesaikan masalah kalau ada," lanjutnya.
Namun pada suatu momen, mereka pernah dihadapkan dengan batasan waktu ketika hubungannya sedang tidak baik-baik saja. More on Mumbles diminta untuk melahirkan karya baru karena lagunya tidak cukup banyak untuk dibawakan ke panggung.
"Itu kocak banget sih. Kami tuh diem-dieman, tapi Awan tetep bikin musiknya pake gitar gitu, terus aku tetep nyanyi cari-cari nada gitu dari genjrengannya Awan. Tapi, kita tuh nggak ngobrol apa-apa. Entah gimana waktu itu kok bisa lagunya langsung jadi di pertemuan itu juga," kenang Lintang sambil tertawa.
Meski lagu itu tetap selesai, tapi momen tersebut tak mau mereka ulang. Apalagi saat ini mereka juga sedang mempersiapkan single kedua bersama Sony Music Entertainment Indonesia.
"Sekarang kalau lagi sebel satu sama lain, kami langsung ngobrol buat nyelesain masalah. Biar nggak nyusahin yang lain juga. Apalagi sekarang kami kan sudah sama label. Masa nanti kita diem-dieman terus bikin orang lain yang ngelihat jadi canggung," tutup Awan dengan tawa.
(dar/dar)