Musisi legendaris, Iwan Fals, ikut memeriahkan gelaran Synchronize Fest hari pertama. Ia tampil bersama Sawung Jabo, salah satu personel Swami.
Aksi panggung mereka pun mengundang nuansa nostalgia bagi kalangan fans.
Iwan Fals dan Sawung Jabo menampilkan aksi panggung energik meski keduanya sudah berusia tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak politikus palsu!" kata Iwan Fals di panggung Dynamic Stage, Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).
"Ya tahun 89 Swami itu terbentuk, ya pas peralihan dari rezim orde baru ke reformasi," sambung Iwan Fals seraya mengingat awal karier Swami.
Sejumlah tembang hits pun tak lupa dibawakan seperti Bunga Trotoar, Hio, hingga Bento. Selain itu, Iwan Fals juga membawakan tembang fenomenalnya berjudul Bongkar.
Di tengah lagu tersebut, sang legenda musik rock itu menyuarakan kritik sosial melalui puisi sarkas nan membara.
"Kita harus berani merubah cara pandang kita. Sudah tak bisa lagi kita maklumi keserakahan yang bercokol di hati kita. Hati kita adalah sarang setan yang sesungguhnya. Tempat segala macam kejahatan. Revolusi harus terjadi perang ini perang abadi, musuh kita adalah diri kita sendiri. Selamat berjuang kawan!" tutur Iwan Fals.
Penonton kemudian bersorak seolah merasa terwakili dengan puisi yang disampaikan sang idola. Pelantun Pesawat Tempurku itu juga seolah mengembalikan taring masa mudanya.
Sang rekan duet, Sawung Jabo, pun tak kalah energik. Ketika membawakan Hio, musisi 72 tahun tersebut seakan tak rela memadamkan semangat jiwa mudanya untuk menyuarakan kritik sosial dalam lagu tersebut.
"Mari berjoget bersama, dan kita datang ke sini bukan untuk menghibur kalian tapi untuk bersenyawa dengan kalian," ujar Sawung Jabo.
(ass/ass)