The Changcuters Mau West Java Festival Menyebar ke Luar Bandung

Jakarta - Gelaran West Java Festival 2023 yang digelar pemerintah Jawa Barat disambut antusias oleh para pengisi acaranya. Ada harapan, bahwa acara serupa bisa berkesinambungan termasuk ke kawasan Jawa Barat lainnya.

Hal itu disampaikan The Changcuters. Band pelantun Parampampam itu mengatakan harapannya melalui pesan singkat kepada detikcom.

"Harus lebih sering lagi nih acara-acara bertemakan lokal. Kalau bisa lebih menyebar lagi. Sekarang di Bandung, terus ke Sukabumi, Garut, Cianjur," ucap vokalis Tria.

Bukan tanpa alasan, band yang terbentuk dan meniti karier dari Bandung itu mengatakan demikian. Mereka ingin, masyarakat lain di luar kota besar seperti Bandung, juga memiliki kesempatan yang sama.

"Kalau menyebar, antusiasme dan ekspresi masyarakat bisa tersalurkan semua," sambung Tria lagi.

Kepada detikcom juga, The Changcuters memberikan garansi, bahwa penampilan mereka pada West Java Festival 2023, 2-3 September 2023 di Stadion Siliwangi besok, akan istimewa.

"Secara aransemen dan treatment lagu juga dibuatkan khusus. Selain karena kita asli Bandung, tapi juga permainan musik kita selalu khusus dan berbeda dari setiap panggungnya," ungkap Tria.

"Kita juga akan memakai setelan (kostum) yang spesial, terutama untuk acara pesta rakyat yang seperti West Java Festival 2023," tegasnya lagi mewakili Dipa, Qibil, Erick dan Anda.

West Java Festival 2023 Foto: West Java Festival 2023

West Java Festival 2023 digelar secara gratis untuk seluruh masyarakat Bumi Pasundan tersebut. Hajatan tersebut dibuat sebagai bentuk ucapan terima kasih dari pemerintah Jawa Barat selama lima tahun masa jabatan.

The Changcuters akan naik panggung bergantian dengan GIGI, Juicy Luicy, Pas Band dan Wika Salim.

Selain itu, akan ada juga karnaval bertema 'Kebudayaan untuk Merawat Bumi', Insect of West Java (Serangga dalam Kekuatan Budaya Lokal di Jawa Barat), yang akan dimulai dari titik Monumen Perjuangan di Jalan Dipati Ukur, melewati Jalan Teuku Umar, Jalan Ir H Djuanda, Cikapayang, Jalan Diponegoro, hingga titik akhir di Lapangan Gasibu. Berlangsung dari jam 7.00 WIB, karnaval tersebut melibatkan puluhan peserta dari kabupaten/kota se-Jawa Barat dan dihadiri oleh Forkopimda, wali kota, bupati se-Jawa Barat, serta Kemendikbud Ristek RI