Penonton Soundrenaline Tiap Tahun Bertambah, Promotor Siapkan Venue yang Besar

Festival musik Soundrenaline sejak dahulu menjadi salah satu acara besar yang kian mendapat sorotan publik. Line up dan tema yang mereka gagas memang jarang gagal setiap tahunnya, bahkan kerap membuat publik penasaran.

Bukan tanpa sebab, Soundrenaline setiap tahun terlaksana dengan band-band besar dari luar maupun dalam negeri. Salah satunya Thirty Seconds to Mars yang dihadirkan spesial untuk menghibur penonton yang datang tahun ini.

Ravel Junardy selaku CEO Ravel Entertainment, promotor Soundrenaline menjelaskan bahwa penambahan penonton Soundrenaline setiap tahunnya kerap bertambah sekitar 20 sampai 30 persen.

Tentunya hal itu menjadi pencapaian yang baik untuk salah satu festival musik tertua di Indonesia ini.

"Setiap tahun selalu ada peningkatan sih sebenarnya. Ya 20 sampai 30 persen," ujar Ravel Junardy di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Dalam kesuksesan Soundrenaline setiap tahunnya, Ravel mengaku kerap mendengarkan banyak kritik dan saran dari banyak orang yang senantiasa hadir dan akan datang.

Namun pada dasarnya Soundrenaline dibuat awalnya karena ingin menyajikan penampilan dari musisi-musisi rock. Soundrenaline hingga saat ini masih memegang pakem seperti itu hanya saja mereka merasa harus lebih terbuka.

Hal itu kini yang membuat Soundrenaline juga turut mengundang beberapa musisi lainnya di luar genre rock untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan market.

"Jadi kita tetap berjalan sesuai roadnya (pada musik rock). Cuma ya kita juga coba kalau ada kesempatan lain, kalau ada The Corrs ya kenapa nggak?" jawab Ravel.

"Tapi yang pasti kita cuma bikin untuk artis Internasional (yang bukan bergenre rock)" tambahnya.

Tahun ini, Ravel menyediakan venue yang besar mengingat penonton Soundrenaline tiap tahun semakin bertambah. Hal itu guna memberikan kenyamanan untuk penonton yang akan datang ke sana.

Kali ini Soundrenaline akan dilaksanakan di Sirkuit Carnaval Ancol, Jakarta Utara pada 2 dan 3 September 2023.

"Kapasitasnya gede banget yang sekarang, kita pengen bikin lebih nyaman, karena kalau kita bicara festival bukan cuma artis, tapi lebih empowerment di dalamnya itu sendiri. Bagaimana kita bikin decoration dan lain-lainnya," tutur Ravel Junardy.