Lirik Lagu Padang Bulan Berbahasa Arab, Jawa, dan Artinya

Lirik Lagu Padang Bulan Berbahasa Arab, Jawa, dan Artinya

Azkia Nurfajrina - detikHot
Selasa, 25 Jul 2023 15:15 WIB
Habib Luthfi bin Yahya
Foto: Siti Fatimah/detikJabar
Jakarta -

Lagu dan lirik Padang Bulan dipopulerkan oleh Habib Syech bin Assegaf. Namun tahukah detikers, lagu ini aslinya adalah ciptaan Habib Luthfi bin Yahya?

Mengutip buku Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya: Biografi dan Pemikirannya oleh Sunanto, Habib Luthfi merupakan pencipta syair atau lagu Padang Bulan. Beliau juga kerap melantunkannya ketika sedang berdakwah.

Meski seorang pendakwah, ulama, dan keturunan dari Nabi Muhammad SAW, Habib Luthfi menyukai musik. Bagi beliau, musik adalah hal yang universal. Sama bagaikan lantunan suara-suara alam seperti rintik hujan dan kicauan burung yang mengandung harmoni dan irama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syair Padang Bulan karya Habib Luthfi semakin terkenal saat dilantunkan oleh Habib Syech bin Assegaf di setiap acara sholawatan. Namun lirik Padang Bulan yang dibawakan oleh Habib Syech mengalami sedikit perubahan dari lagu aslinya. Walau demikian, lirik lainnya masih banyak sama dengan yang asli.

Lagu Padang Bulan yang diciptakan Habib Luthfi dibuat dengan campuran bahasa Arab dan Jawa. Begitu pula yang dipopulerkan oleh Habib Syech.

ADVERTISEMENT

Nah, buat kamu yang mau ikut melantunkan lagu ini, simak lirik Padang Bulan berbahasa campuran Arab dan Jawa beserta artinya di bawah ini.

Lirik Lagu Padang Bulan Asli Karya Habib Luthfi

Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina wa Maulana Muhammadin
Adda Dama fi ilmillahi Sholatan daa-imatan bidawami Mulkillahi

Padang bulan padange koyo rino
Rembulane seng awe-awe
Ngelengake ojo turu sore

Kene tak critani kanggo sebo mengko sore
Lamun wong tuwo kliru mimpine
Alamat bakal getun burine
Wong tuwo loro kundur ing ngarso pangeran
Anak putune rame-rame rebutan warisan

Wong tuwo loro ing njero kubur anyandang susah
Sebab mirsani putro-putrine do pecah belah
Kang den arep-arep yaiku turune rahmat
Jebul kang teko nambahi fitnah

Iki dino ojo lali lungo ngaji
Tekon marang kyai guru kang pinuji
Enggal siro ora gampang kebujuk setan
Insya Allah kito menang lan kebegjan

Arti Lagu Padang Bulan Asli Karya Habib Luthfi

Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad
Sebanyak bilangan yang ada dalam pengetahuan Allah
Dengan limpahan rahmat yang abadi
Selama dalam keabadian Allah

Terang bulan terangnya seperti siang
Rembulanya melambai-lambai
Mengingatkan agar tidak tidur di waktu sore
Sini kuceritakan untuk menghadap nanti malam

Kalau orang tua salah memimpin
Alamat akan merasakan penyesalan di akhir
Kedua orang tua baru meninggal menghadap sang Maha Kuasa
Anak cucunya ribut rebutan warisan

Kedua orang tua di dalam kubur kesusahan
Karena melihat anak-anaknya pecah belah
Padahal yang diharapkan turunnya rahmat
Tapi yang datang malah tambah fitnah

Hari ini jangan lupa pergi ngaji
Bertanya kepada kyai guru yang terpuji
Agar kamu tidak mudah dibujuk setan
Insyaallah kita menang dan beruntung

Lirik Lagu Padang Bulan Versi Habib Syech

Allohumma sholli wa sallim 'alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
'Adada maa fii 'ilmillahi sholatan daaimatan bi dawaami mulkillaahi
Sholatan daaimatan bi dawaami mulkillaahi

Padang bulan, padange koyo rino
Rembulane sing ngawe-awe
Ngelengake, ojo turu sore
Kene tak critani, kanggo sebo mengko sore


Allohumma sholli wa sallim 'alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
'Adada maa fii 'ilmillahi sholatan daaimatan bi dawaami mulkillaahi
Sholatan daaimatan bi dawaami mulkillaahi

Jaman kepungkur, ono jaman jaman buntutan
Esuk-esuk, rame rame luru ramalan
Gambar kucing, dikira gambar macan
Bengi diputer - bengi diputer, metu wong pinter

Allohumma sholli wa sallim 'alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
'Adada maa fii 'ilmillahi sholatan daaimatan bi dawaami mulkillaahi
Sholatan daaimatan bi dawaami mulkillaahi

Kurang puas kurang puas, luru ramalan
Wong ora waras wong ora waras, dadi takonan
Kang ditakoni, ngguyu cekaka'an
Jebul kang takon - jebul kang takon, wis ketularan

Allohumma sholli wa sallim 'alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
'Adada maa fii 'ilmillahi sholatan daaimatan bi dawaami mulkillaahi
Sholatan daaimatan bi dawaami mulkillaahi

Lamun wong tuwo, lamun wong tuwo keliru mimpine
Ngalamat bakal, ngalamat bakal getun mburine
Wong tuwo loro, kundur ing ngarso pengeran
Anak putune, rame rame rebutan warisan

Allohumma sholli wa sallim 'alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
'Adada maa fii 'ilmillahi sholatan daaimatan bi dawaami mulkillaahi
Sholatan daaimatan bi dawaami mulkillaahi

Iki dino, ojo lali lungo ngaji
Takon marang, Kyai Guru kang pinuji
Enggal siro, ora gampang kebujuk syetan
Insya Alloh, kito menang lan kabegjan

Allohumma sholli wa sallim 'alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
'Adada maa fii 'ilmillahi sholatan daaimatan bi dawaami mulkillaahi
Sholatan daaimatan bi dawaami mulkillaahi

Arti Lagu Padang Bulan Versi Habib Syech

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Sinar bulan terangnya seperti fajar
Bulannya menampakkan pesona
Mengingatkan [kita agar] jangan tidur di sore hari

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Jaman dahulu, ada jaman buntutan (togel)
Pagi-pagi ramai-ramai cari ramalan
Gambar kucing dikira gambar macan
Malam diundi, malam diundi, keluar orang pintar

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Kurang puas, kurang puas, cari ramalan
Orang gila, orang gila, ditanyakan
Yang ditanyai, tertawa terbahak-bahak
Ternyata yang nanya, sudah tertular

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Kalau orang tua, salah mimpinya
Pasti akan, pasti akan menyesal belakangan
Kedua orang tua kembali pada Tuhan (meninggal)
Anak cucunya, ramai-ramai berebut warisan

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Kedua orang tua, di dalam kubur menghadapi kesusahan
Karena melihat putra putrinya tak beribadah
Yang diharapkan yaitu turunya rahmat
Ternyata yang datang, tambahnya fitnah

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Hari ini, jangan lupa berangkat ngaji
Tanya kepada Tuan Guru yang terpuji
Agar kamu tidak mudah terbujuk setan
Insyaallah kita menang dan beruntung

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Itulah lirik Padang Bulan asli karya Habib Luthfi dan versi yang dilantunkan oleh Habib Syech.




(fds/fds)

Hide Ads