Lewat Hanya Bisa Diam, Reygi Yovantino Lebih Dewasa dalam Berkarya

Langkah dewasa dalam bermusik diperlihatkan Reygi Yovantino lewat single ketiganya yang bertajuk Hanya Bisa Diam.

Lagu yang sebelumnya dibawakan oleh mendiang musisi Dude Baratha ini coba diangkat kembali oleh Reygi. Ia menyebut publik harus tahu karya luar biasa ini.

Melalui keterangan tertulis, Reygi bercerita mulanya ditawari oleh sang produser. Jatuh hati dengan lagunya, ia pun bergegas menyetujui.

"Awal produserku yang menawarkan untuk membawakan kembali lagu ini dengan maksud mempromosikan pada khalayak sosok Dude Baratha yang meninggal tak lama usai lagunya dirilis," ujar Reygi Yovantino.

Hanya Bisa Diam sendiri membawa kisah tentang fenomena ditusuk dari belakang oleh teman sendiri. Bercerita soal perselingkuhan yang marak terjadi belakangan.

"Dikisahkan dalam lagu ini tentang seseorang yang diselingkuhi oleh pasangannya dengan temannya sendiri," tuturnya.

Mempertahankan aransemen musik yang simple dipadukan dengan vokal Reygi yang berkarakter, lagu ini seakan begitu personal dan punya nyawa tersendiri.

Reygi bahkan menyebut punya rasa lebih bersemangat kala proses recording. Diakuinya, seakan ada yang menyemangati untuk menyelesaikan lagu dengan maksimal.

"Beda dari recording biasanya, aku jauh lebih bersemangat. Mungkin itu juga rasa tanggung jawab dan hormatku ke penyanyi sebelumnya," tutur Reygi.

Terakhir, ia pun berharap lagu yang dirilis pada 2018 silam dan sempat ramai diperbincangkan itu bisa kembali diterima oleh semua pecinta musik di Tanah Air.

"Semoga single ini dapat diterima dan mendapatkan tempat di hati masyarakat. Serta mendapatkan kesuksesan sebagai bentuk apresiasi kepada penyanyi sebelumnya yang membawakan lagu ini," jelasnya.

Terhitung menjadi single ketiga Reygi bersama label PRO-M, Hanya Bisa Diam kini sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.