.webp)
Momen showcase Yang Tau Tau Aja di Bali dijadikan ajang berkumpulnya sejumlah musisi. Setelah acara tersebut sukses digelar, mereka bertemu dan saling bertuka pikiran.
Musisi tersebut adalah Aziz Hedra, Aruma, Jesenn, Raissa Ramadhani, Mea Shahira, Andrea Tanzil dan Meiska. Perbincangan yang menjurus ke arah workshop musik pun terjadi.
"Biasanya habis manggung itu kita beberes dan pulang, ini malah excited mau kumpul setelah acara. Jarang-jarang bisa kumpul bareng teman-teman seperjuangan dan seangkatan di Sony Music. Aku sih sudah siap jadi host yang baik," ujar Meiska sambil tertawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bocoran Kota Yang Tau Tau Aja Setelah Bali |
Kebetulan, kali ini adalah momen perdana Aziz Hedra menginjakkan kaki di Pulau Dewata. Sontak para temannya sepakat untuk menemaninya menambah waktu singgah di Bali.
"Seneng banget akhirnya bisa nyampe ke Bali, untuk bermusik dan berlibur. Walau memang cukup singkat tapi sangat berarti. Paling check list aku pengen liat Pantai Kuta, nyantai di Pantai Seminyak dan Tanah Lot," kata Aziz Hedra.
Tak hanya tempat wisata, para musisi ini juga sepakat untuk kulineran di Bali. Mereka menyewa motor untuk transportasinya.
"Tapi asli deh malam-malam naik motor ramai-ramai barengan, terus kehujanan, kuyup pula, entah kenapa kita malah ketawa. Ketika sudah reda, kita pun mengarah balik ke villa. Apalagi kata Aziz dia nyetok mie instan," Mea Shahira menjelaskan pengalamannya sambil tertawa.
"Kejadian kayak gini kalau aku sendiri sih pasti sudah bete abis, ini kita malah ketawa abis, padahal capek dan kelaperan lho," tambah Aruma sepakat.
Baca juga: Maira Siap Debut, Mimpinya Bakal Jadi Nyata |
Pada kesempatan itu, mereka juga saling berbagi pengalaman dan kendala yang dialami. Bahkan air mata pun menetes.
"Kita sharing pengalaman bermusik sampai ke kendala yang dihadapi. Entah kenapa perasaan-perasaan insecure kita sepertinya tumpah ruah saat itu. Ada yang sampai matanya berkaca-kaca lho," ujar Raissa Ramadhani.
"Tapi karena masing-masing dari kita memiliki pengalaman berbeda, memberikan angle lain yang berujung membuat kita tersadar kalau kita harus ikhlas. Awas ekspektasi berlebihan bisa menjeratmu," tambahnya menjelaskan inti dari percakapan tersebut.
(dar/dar)
