Kathmandu yang lahir dari dua orang musisi siap menggebrak dunia musik Tanah Air. Kathmandu yang merupakan grup duo ini beranggotakan Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist, Marco Hafiedz.
Dengan genre Pop-Rock, Kathmandu menyapa penikmat musik di Indonesia lewat single debut berjudul Maddy.
"Single ini aku tulis saat sedang menyukai seorang bernama Maddy," ungkap Basil saat menceritakan inspirasi lagu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena aku merasa pengecut, aku tidak pernah berani mendekati dia. Aku cuma berani balas pesan langsung di Instagram-nya saja. Tapi, sebenarnya lagu ini bukan aku tujukan untuk Maddy, melainkan menjawab keinginan Marco untuk memiliki lagu dengan seorang nama gadis saat kita sedang menulis lagu-lagu untuk album," lanjutnya.
Lebih lanjut, lagu ini merupakan sebuah langkah Basil untuk melampiaskan dan menceritakan perasaannya sebagai seorang anak pemalu yang selama ini.
Lagu Maddy digarap oleh mereka bersama Ridho Hafiedz dari SLANK sebagai produser dan Stephan Santoso untuk proses mixing and mastering.
Ridho SLANK sendiri memutuskan menjadi produser untuk band ini karena materi dari Kathmandu bagus dan berkarakter.
"Banyak band atau solois sekarang ini yang karakter temponya medium-low, sementara Kathmandu menghadirkan sesuatu yang fresh dengan lagu yang upbeat, walau memang ini bukan sesuatu yang sangat baru," ungkap Ridho.
Selain itu, Ridho juga berharap bahwa Kathmandu bisa survive di dunia musik dan dapat diterima oleh banyak orang sekaligus mereka memiliki komitmen secara profesional untuk meniti karier di dunia musik.
"Kami berpendapat kalau lagu ini dapat mewakili orang-orang yang kurang berani, membantu mereka untuk coba menyampaikan pikiran yang terpendam dan tidak dapat mereka ungkapkan secara langsung," kata Marco.
Single debut bergenre pop-rock Maddy telah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform di Indonesia.
(pig/mau)