.webp)
Rieka Roeslan berharap agar The Groove jangan lagi membawakan lagu-lagu ciptaannya. Ia memberikan ultimatum kepada The Groove.
"Saya tidak mau banyak omong, tapi memang saat ini saya tidak mau lagu saya dibawakan, sepanjang teman-teman juga mengerti bahwa saya memang tidak cocok dengan manajemennya, jadi tolong diselesaikan dulu," kata Rieka Roeslan ditemui di Kawasan Gatot Soebroto Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Rieka juga menegaskan punya beberapa poin terkait The Groove. Selain meminta agar lagu ciptaannya tidak lagi dibawakan, Rieka juga berharap agar pianis The Groove untuk kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan tanpa alasan, Rieka menilai kehadiran sang pianis agar The Groove lebih kreatif dan keren.
"Saya kan punya butir-butir pada saat saya melepaskan band itu. Satu, saya minta management diganti. Dua, saya minta pianis yang juga pendiri The Groove ini balik lagi supaya tambah keren," bebernya.
Ia juga meminta The Groove memiliki management sendiri. Rieka menyebut hal tersebut agar aliran dana dan tanggung jawab moral terjaga di dalam band.
"Tiga, kita memang mau manajemen sendiri supaya tahu persis aliran apapun itu, jatuhnya benar. Jadi, kalau saya izinkan, semua ini harus dipenuhi dulu," ungkapnya.
Baca juga: Rieka Roeslan Bentuk Vokal Grup Anak-anak |
"Ada hal-hal yang saya rasa, sentuh lah hatinya dulu. Jangan ngomongin tentang ekonomi, karena hak moral, cinta itu ada di sini (hati). Jadi kalau semua menumpuk dengan pasal, ini, itu, nggak ada titik temu," pungkasnya.
Sebelumnya Rieka melayangkan somasi kepada The Groove untuk tidak membawakan lagu ciptaannya. Masalah itu muncul usai Rieka dikeluarkan dan ia merasa tak dianggap.
(fbr/nu2)
