Angie Zelena tak hanya merilis musik begitu saja. Di balik itu, ada harapan besar yang disematkan di dalamnya.
Menurutnya musik tidak hanya seni audio yang bisa menghibur pendengarnya. Lebih dari itu, musik diharapkan bisa menjadi titik balik seseorang untuk bisa menjadi lebih baik.
"Dari dulu aku ingin bisa memberikan dampak yang baik kepada pendengar musik aku, setelah mereka mendengar, bernyanyi, atau membaca liriknya," ujar Angie Zelena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku ingin orang-orang yang dengar laguku bisa mengubah hidupnya, tentunya ke arah yang lebih bermakna," lanjutnya.
Cinta terhadap musik memang sudah ada sejak lama bagi Angie Zelena. Wanita kelahiran Bogor, 29 Desember 2003, itu menyebut terpapar musik sejak kecil.
Angie Zelena juga punya latar belakang keluarga yang suka dengan musik. Ia juga merasa beruntung mendapatkan dukungan saat memilih untuk berkarier sebagai penyanyi.
"Keluarga selalu support aku di musik. Karena melihat proses dan perkembangan aku dari dulu, mereka percaya aku bisa berkarier di musik. Kebetulan kakak aku juga ada yang musisi dan papa juga suka banget nyanyi," jelas Angie Zelena.
"Aku suka nyanyi dan sampai ikut les vokal juga karena kakak aku yang musisi. Dia dulu suka membuat lagu, dan saya yang mengisi vokalnya waktu umur 7 tahunan," lanjut pelantun Bulan Penuh itu.
Angie Zelena sempat menjadi musisi independen. Kemudian ia mendapatkan kesempatan bisa bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia.
"Sony Music sangat membebaskan aku dalam berkarya. Sejauh ini aku sangat menikmati proses banget, banyak ilmu yang didapat setelah masuk industri musik yang sebenarnya, dan explore banget sih," kata Angie Zelena.
(dar/dar)