.webp)
Konser Coldplay di Jakarta bisa jadi hajatan yang paling heboh tahun ini. Semua orang membicarakan dari berbagai lini kehidupan, sosial, kesenian, ekonomi, keamanan sampai politik dan keagamaan.
Obrolan soal Coldplay tidak melulu bernada baik meskipun tercatat lebih dari 1,5 juta orang mengakses situs pembelian tiket. Atau, tidak pernahnya Coldplay datang ke Indonesia menjadi alasan semua orang setuju. Karena ada yang tidak.
Isu terkait penolakan Coldplay mulai bermunculan. Pertama digaungkan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang dikabarkan siap mengepung Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu masuk Coldplay ke Indonesia. Kemudian oleh MUI. Keduanya punya pesan yang sama, karena dukungan Coldplay kepada LGBT yang dianggap menodai konstitusi UUD 1945 serta Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan itu, Ustaz Derry Sulaiman punya inisiatif. Karena sekarang dia aktif berdakwah, maka Ustaz Derry akan melakukan keahliannya itu di konser Coldplay.
"Nggak penting banget, bagiku konser itu ada nggak ada, sama saja. Aku cuma pikir dakwah saja. Kalau sempat ada, aku dakwah di sana. Ada rencana kalau dapat tiket," buka Ustaz Derry Sulaiman saat ditemui di Kawasan Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.
Apa maksud rencana dakwah Ustaz Derry tersebut?
"Datang saja, nggak ngomong. Orang lihat pakaianku saja, ingat mati. Bukan gue pegang toa terus ceramah di tempat Coldplay, bukan gitu, nanti ditangkap satpam. Aku cuma jalan sama istriku, dengan penampilan kami, ada saja yang taubat," sambungnya.
Terkait dengan penolakan atau ketidaksetujuan yang disampaikan oleh PA 212 atau MUI, Ustaz Derry juga punya pesan yang sama. Hanya jika menolak harus dengan catatan.
"PA 212 teman-teman, ana juga alumni. Aku setuju penolakan empat huruf itu (LGBT). Cuma harus dengan cara yang baik, karena nanti yang malu bukan hanya personal, tapi juga umat Islam," tegas Ustaz Derry.
Sebagai penutup, Ustaz Derry kemudian berceloteh. Dia mengatakan bahwa dirinya tak begitu suka dengan Coldplay.
"Ah aku juga nggak suka Coldplay. Aku sukanya BMTH (Bring Me the Horizon) sama System of a Down," tutupnya sembari tertawa.
Saksikan juga Sosok minggu ini, Azmi Abubakar: Ada 'Darah' Tionghoa dalam Diri Saya
(mif/wes)
