.webp)
Satu lagi musisi Indonesia yang mencuri perhatian orang luar negeri, ialah Nauf. Rapper asal Malang itu pernah membuat karya bareng DJ asal Amerika, DJ Pain 1.
Kepada detikcom, Nauf menceritakan awal karier sebelum menggeluti skena musik hip-hop. Pria bernama asli Mohammad Naufal Aryanto itu mengaku keinginannya untuk menjadi musisi telah muncul sejak dulu.
Nauf sudah ngeband dari zaman sekolah. Namun keinginannya jadi bintang masih terkendala lantaran berasal dari kampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari semenjak dulu di sekolah sudah ngeband, aktif bermusik, dan sudah ingin buat lagu, tapi baru karena di daerah jadi agak sulit," kata Nauf.
Sampai di 2017, Nauf bertemu seseorang hingga membawanya ke arus dunia hiburan. Di situ, ia mengenal juga mengambil ilmu dari Ade Govinda, Cakra Khan, dan lainnya.
Lalu empat tahun kemudian, Nauf mengeluarkan single perdana bertajuk Andale. Karya itu diproduseri oleh DJ Pain 1, produser musik asal Amerika yang pernah menggarap Ted Park & Jaypark, Russ, Wiz Khalifa, dan masih banyak lagi.
"Buat saya bermusik itu mengekspresikan diri, jadi saya buat musik sesuai emosi saya saat itu yang memang saya juga suka," ujar Nauf.
"Jadi jika saya harus bermusik hanya untuk mengikuti pasar, saya pribadi merasa kurang pas. Karena musik itu wadah untuk menyalurkan emosi pribadi," lanjutnya.
Baca juga: Lala Widy Ungkap Keinginan Berhijab |
Nauf merasa musiknya yang agak asing di telinga bisa membawa keberkahan. Pria kelahiran Malang, 26 Juni 1996 itu pun sudah mulai dikenal sebagai rapper setelah kembali merilis single bertajuk Best I Ever Had beberapa waktu lalu.
"Jujur saat ini hip-hop di Indonesia maupun dunia menurut saya sangat oversaturated dan overproduced. Jadi untuk muncul di permukaan saat ini cukup susah," tuturnya.
Kini dibantu dengan timnya, pria asli Jawa ini juga tengah menyiapkan albumnya yang akan penuh genre lain. Ia mengaku ingin karyanya itu bisa dinikmati oleh semua kalangan.
"Di album yang saya siapkan untuk akhir tahun ini tidak seperti lagu yang saya rilis sebelumnya. Walaupun masih ada rap, tapi akan bercampur dengan nyanyian juga. Nuansanya bakal lebih kental dengan pop rock," pungkasnya.
(mau/pig)
