Kahitna memberikan tribute untuk vokalis mereka yang baru saja meninggal dunia, Carlo Saba dalam konser Billion Song Concert Yovie Widianto yang digelar di JCC Senayan Jakarta Pusat.
Yovie Widianto mengungkapkan sosok Carlo Saba merupakan inspirasi bagi para personil Kahitna lainnya karena ia begitu mencintai band tersebut.
"Kecintaan Carlo untuk Kahitna jadi inspirasi kita untuk lebih mencintai band ini. Carlo adalah inspirasi kita," kata Yovie Widianto di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mario Ginanjar terlihat mulai menangis saat layar memperlihatkan tribute untuk Carlo Saba
"Banyak sekali kenangan sama mas Carlo. Kita akan selalu bersama sampai kapanpun. Kita berjanji akan selalu kompak dan lebih baik lagi," ujar Mario Ginanjar sembari menangis
Hedi Yunus juga ikut menangis diatas saat mengenang sosok Carlo Saba. Rasa sedih ditinggal oleh partnernya itu masih terasa hingga saat ini.
"Saat ini kami bukan menjual drama atau tangisan, tapi soulmate semua bisa merasakan kita berjalan selama 37 tahun. Kita bahkan lebih sering bertemu dengan Kahitna ketimbang dengan keluarga. Tiba-tiba satu hilang, itu sakit banget," tutur Hedi Yunus sambil sesenggukan.
Kemudian, Mario Ginanjar menceritakan ada perwakilan keluarga Carlo Saba yang mendatangi backstage dan memberikan cincin milik mendiang.
Hal itu membuat Hedi Yunus dan Mario Ginanjar masih merasakan kehadiran mendiang di atas panggung.
"Tadi di backstage, memberikan cincin punya mas Carlo, jadi ada yang bisa dipakai barang peninggalan Carlo di panggung ini," ucap Mario Ginanjar.
Kemudian, mereka membawakan lagu Untukku dan Aku, Dirimu, Dirinya dengan menyanyikan bagian reff-nya saja.
Terdengar disela-sela saat dibawakannya lagu tersebut terdengar Isak tangis dari para personil Kahitna itu.
Kemudian, Hedi Yunus mengajak para penonton untuk menyanyikan lagu Setahun Kemarin bersama-sama.
Saat lagu dibawakan, masih terdengar Isak tangis baik dari Hedi Yunus maupun Mario Ginanjar.
(ahs/dar)