Perpisahan ternyata tak selamanya harus dihadapi dengan air mata. Jesenn memberikan suguhan berbeda untuk momen tersebut menurut sudut pandangnya.
"Kali ini, cerita yang hendak gue sampaikan melalui Beruntung sifatnya lebih dewasa. Emosinya juga agak lebih complicated," ujar Jesenn dalam siaran persnya, Kamis (16/3/2023).
"Konflik yang menjadi inti lagu ini lebih unik, dan bisa dibilang lagu ini menjadi cara gue untuk berdamai dengan diri gue sendiri, meskipun sesungguhnya gue masih belum rela untuk sepenuhnya pulih dan melupakan," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jesenn memberikan iringan piano dan dentingan gitar di lagu tersebut. Ia tampaknya memang ingin memainkan hati penggemarnya agar pesan yang ingin disampaikan mudah diterima.
Dalam proyek ini, pria yang merilis album perdananya secara independen yang bertajuk JILID 1 pada 2022 itu juga menggandeng Irwan 'Opung' Simanjuntak sebagai produser. Ia adalah salah satu produser ternama yang pernah bekerja sama dengan Glenn Fredly, Rio Febrian hingga Shakira Jasmine.
"Ini mungkin adalah karya paling ballad yang pernah gue ciptakan," jelas penyanyi di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia tersebut.
"Itulah mengapa lagu Beruntung ini memberikan tantangan yang cukup berbeda buat gue. Ketika biasanya gue memadukan elemen R&B ke dalam karya gue, seperti lagu gue sebelumnya, Bukan Pilihan, kali ini gue menggarap balada pop yang lebih sederhana, tapi juga lebih tajam dalam menusuk hati pendengarnya. Penempatan emosi sangatlah penting untuk lagu ini," imbuh Jesenn.
(dar/dar)