2 Pesona Blitzen, Girlband Baru di Kancah Musik Indonesia

Jakarta -

Girlband kembali hadir di belantika musik Indonesia. Grup bernama Blitzen siap memberi salam pembuka lewat perilisan album perdananya bertajuk Player Number One.

Album itu juga sekaligus jadi ajang perkenalan formasi baru Blitzen yang kini dipunggawai oleh 4 personel wanita bertalenta. Berisikan Sazura (main vocal and rapper), Alya (lead vocal), Violla (main dancer), dan terakhir Kaluna (lead dancer).

Blitzen akan mengambil genre I-Pop (Indonesian Pop). To the Clouds Entertainment selaku label berharap girlband-nya bisa membawa warna baru pada industri musik Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan dibentuknya Blitzen yang bergenre I-Pop ini mudah-mudahan dapat menambah dan mewarnai industri musik di Indonesia," ujar Jhon Oktavianus dari pihak label.

Berikut 2 pesona Blitzen yang akan pukau penggemar di Indonesia:

1. Lagu-lagu di album ciptaan member Blitzen

Bicara soal album, di dalam Player Number One sendiri terhitung terdapat 10 lagu. Beberapa di antaranya seperti Player Number One, Greedy & Wicked, Dang It!, Heartbreaker, Never Let You Go, dan masih banyak lagi.

Uniknya, semua lagu di dalam album ditulis sendiri oleh Sazura. Ia mengaku terinspirasi dari kisah anggota Blitzen yang lain.

"Mereka yang kasih aku ide, terus dikasih ke aku, aku yang tulis liriknya," tutur Sazura kala acara launching album.

Baca juga: Pinkprint Team Siap Gelar Tur Lagi

2. Formula I-Pop yang fresh

I-Pop identik ditampilkan oleh boyband dan girlband Tanah Air. Di luar itu, genre ini tak banyak terdengar. Seiring waktu berjalan jumlah boyband/girlband di Indonesia pun bisa dihitung jari. Namun Blitzen optimis dengan genre tersebut meski terbilang masih baru dengan formula genre yang cukup asing bagi mereka.

Hal itu sendiri ditunjukkan oleh mereka yang tampil penuh semangat saat launching perilisan album, pada Senin (27/2) lalu.

"Kita pengin ciri khas itu yang spirit dan energetic," kata Sazura.

"Kami yakin bahwa lagu-lagu Blitzen dapat diterima oleh penggemarnya dan dapat dinikmati juga oleh khalayak ramai," timpal Jhon Oktavianus.