Penyanyi asal Taiwan, Liu Wen-cheng, sepertinya nyaman dengan hari-harinya yang santai. Ia ogah kembali bernyanyi dan menjalani kegiatan seperti sebelumnya.
Bahkan demi melancarkan niatnya itu, Liu Wen-cheng memalsukan kematiannya. Ia melakukan hal tersebut karena diminta untuk comeback.
Kebohongan tersebut akhirnya diungkap oleh manajernya, Hsia Yu-shun. Ia juga orang yang mengabarkan Liu Wen-cheng meninggal dunia pada November 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu, Hsia Yu-shun memberikan pernyataan artisnya tersebut tewas karena serangan jantung. Namun kini, sebuah pengakuan lain ia berikan.
"Dia (Liu Wen-cheng) masih hidup di dunia ini," kata Hsia Yu-shun seperti diberitakan Taipei Times, Sabtu (18/2/2023).
"Tapi, dia tidak akan lagi muncul ke publik. Makanya dia minta saya buat berita kematiannya demi mencegah permintaan comeback terus menerus," tutur Hsia Yu-shun.
Ketika itu, penyanyi 70 tahun tersebut mendapatkan tawaran untuk menggelar tur 50 konser di China. Ia akan diberikan 2 miliar dolar Taiwan atau Rp 1 triliun.
"Tapi Liu tidak tertarik. Dia sudah pensiun dari masa-masa terbaiknya dan sudah pasti tidak mungkin menunggu sampai berusia 70 tahun jika ingin gelar konser," kata Hsia Yu-shun.
Namun pada akhirnya Liu Wen-cheng menyadari berbohong dalam hal ini tidak benar. Ia juga ingin penggemarnya tahu dirinya masih hidup.
"Jadi, saya mengumumkan klarifikasi," tutur Hsia Yu-shun.
Meski begitu, pada akhir tahun lalu, Liu Wen-cheng memang sempat sakit myocardial infarction, penurunan aliran darah di arteri koroner akibat oklusi. Akan tetapi, kini ia sudah sehat dan berada di Las Vegas, Amerika Serikat.
Namun pernyataan berbeda disampaikan oleh bibi Liu Wen-cheng, Lily Lee Levin, yang mendapatkan kabar keponakannya itu berada di Filipina.
Baca juga: Marion Jola: I Love To Be Sexy! |
(dar/dal)