Seorang penyanyi asal China bernama Jane Zhang menjadi bulan-bulanan publik di media sosial. Hal itu imbas dari ia mengaku sengaja positif COVID-19.
Awalnya, di Weibo, Jane Zhang bertanya mengenai kondisi kesehatannya. Ia membahas kemungkinan dirinya tertular COVID-19 jika hanya positif satu hari.
"Saya khawatir kondisi saya selama penampilan Malam Tahun Baru akan terpengaruh. Jadi, saya bertemu dengan orang-orang yang positif Covid karena saya punya waktu untuk pulih," komentar Zhang di Weibo, seperti diberitakan The Strait Times.
Dalam unggahan itu, ia juga mengaku merasakan gejala COVID-19 setelah pertemuan tersebut. Penyanyi berusia 38 tahun tersebut mengaku merasakan demam, sakit tenggorokan, nyeri tubuh dan yang lainnya.
"Gejala saya hilang setelah tidur satu hari satu malam," tulis runner-up Super Girl China 2005 tersebut.
"Eksim saya membaik, kulit saya tidak lagi kering dan berat badan saya turun," lanjutnya.
Unggahan itu langsung memantik amarah netizen di China. Mereka kesal karena saat ini negaranya sedang mengalami lonjakan kasus terkait pencabutan batasan COVID-19.
Publik menilai Jane Zhang membuat beban para tenaga medis semakin berat.
Tidak lama setelah itu, unggahan tersebut hilang. Jane Zhang juga meminta maaf.
"Saya khawatir hari-hari ini, setelah banyak orang di sekitar saya terinfeksi sedangkan saya tetap negatif," tulis Jane Zhang.
"Pekerjaan membuat saya harus bertemu dan berhubungan dengan banyak orang dan saya khawatir saya meningkatkan risiko infeksi ulang bagi mereka," tulisnya sebelum meminta maaf.
"Saya dengan tulus meminta maaf jika kata-kata saya menjadi contoh yang salah."
Simak Video "Kapan Indonesia Cabut Status Darurat Covid-19?"
[Gambas:Video 20detik]
(dar/pus)