.webp)
CHSE yang merupakan singkatan dari Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability, wajib dipenuhi oleh promotor.
Tragedi Itaewon jadi contoh agar pelaku event mematuhi peraturan. Terlebih soal ketersediaan jalur evakuasi serta CPR dan P3K.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno angkat suara apalagi jelang akhir tahun, festival-festival di Indonesia makin padat. Dalam waktu dekat, ada 3 festival besar dengan kelas penonton ribuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Harga Tiket DWP dan Daftar Line Up Fase 2 |
"Sistem baik oleh penyelenggara ini harus kita pastikan. Management crowd atau management kerumunan kita harus banchmarking, seperti contoh yang dilakukan Festival Jajanan Bango, Syncronize Festival 2022 yang berlangsung dengan baik, walaupun dikunjungi oleh puluhan ribu peserta pada event mereka," ungkap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mewanti-wanti agar promotor patuh. Menurutnya, salah satu cara adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Solusi sebagai pencegahan penanggulangan ini tentunya SOP, publikasi dan pengelolaan yang lebih baik. Kami instruksikan secara tegas EO untuk mematuhi CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability)," tuturnya.
 Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di JEC, Bantul, DIY, Jumat (4/11/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng |
Terakhir, Sandiaga Uno meminta agar promotor tak ada lagi yang nakal, terutama soal kapasitas.
"Selanjutnya, potensi yang akan dirasakan oleh event-event nasional yang akan dilangsungkan di Indonesia. Event-event internasional juga musik, pagelaran festival lainnya, tolong betul-betul dipatuhi agar kita tidak menimbulkan potensi terjadinya bencana," tegasnya.
Ismaya Live yang jadi promotor DWP, festival terbesar di Asia Tenggara bakal digelar selama tiga hari pada 9, 10, dan 11 Desember 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. DWP bakal dihadiri belasan ribu partygoers mancanegara.
Ismaya Live sebelumnya mengaku punya komitmen untuk menjalankan peraturan dengan ketat. Terlebih DWP tahun ini juga begitu ditunggu-tunggu setelah vakum selama pandemi COVID-19.
"Semoga acara festival yang ditunggu-tunggu ini dapat terlaksana. Tentunya kami senantiasa berkomitmen menjalankan event dengan menerapkan CHSE seperti harapan dari pemerintah RI," ungkap Head of Ismaya Live, David Ferdian.
Ismaya Live sudah mengumumkan lineup fase 1 dan 2 di antaranya Armin Van Buuren, DJ Snake, Hardwell, Illenium, Madeon (Live), Martin Garrix, Yellow Claw, dan Zedd.
Line up artis fase kedua adalah ACRAZE, Andrew Rayel, NERVO, Beauz, lalu ada DJ asal Belgia yakni Lost Frequencies, Gareth Emery, Regard dan Whethan.
(nu2/nu2)
