Buluk eks Superglad saat ini masih jadi buah bibir publik. Keberadaannya masih belum dapat dikonfirmasi sejak 13 Mei 2022.
Buluk diduga membawa kabur uang senilai Rp 2,4 miliar milik korban yang diiming-imingi kerjasama beras Bulog Cirebon.
Besly Irawan Sinaga yang merupakan satu dari 13 korban kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang oleh Buluk pun angkat bicara. Ia meminta agar Buluk bertanggung jawab dan kembalikan uang senilai Rp 2,4 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Besly dan empat orang korban sudah membeberkan cerita mereka masing-masing ke awak media. Ia ingin Buluk mendapat ganjaran dan bertanggung jawab.
"Jadi sebenarnya kalau kita sepakat itu yang utama adalah masalah kerugian. Kita minta digantiin mau dicicil atau apapun digantiin atau ditutupinlah," ujar Besly saat ditemui di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan belum lama ini.
"Tapi kalau mengenai hukum mau apapun yang terjadi dia bertanggung jawab kita tetap jalani. Karena dia harus tetap bertanggung jawab," tegas Besly lagi.
Sementara itu, keluarga Buluk tak menegaskan jika ingin mengganti kerugian yang dialami korban. Mereka hanya akan membantu pencarian Buluk saat ini.
Besly turut menjelaskan hal itu. Ia tampak tak masalah jika keluarga Buluk belum dapat mengganti kerugian tersebut.
"Nggak ada (ganti rugi dari keluarga), mereka cuma mau ngebantu semaksimal mungkin. Nggak ada kesepakatan untuk tanggung jawab atas kerugian kita," tutur Besly menjabarkan.
Maka dari itu Besly mengambil jalur hukum dengan melaporkan Buluk ke Polda Metro Jaya pada 23 Mei 2022.
Laporan itu terdaftar pada nomor laporan LP/B/2493/V/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Besly Irawan Sinaga juga menjelaskan pasal-pasal yang disangkakan pada Buluk eks Superglad. Pasal tersebut meliputi soal dugaan penggelapan uang.
"Saya kemarin kebetulan memang yang pertama kali bikin laporan. Kita kemarin ke Polda berdua sama Yosi (korban lainnya) tanggal 23 Mei 2022. Ini baru LP, saya belum dapat panggilan di BAP," tutur Besly Irawan Sinaga.
"Pasal 378 dan 372 KUHP," lanjut Besly.
(pig/wes)