.webp)
Grup Rumpies yang beranggotakan Vina Panduwinata, Trie Utami, Ita Purnamasari, Memes, dan Yuni Shara kembali muncul membawakan lagu Sinaran. Sinaran dahulu dipopulerkan oleh Sheila Majid pada 1986.
Daur ulang Sinaran kolaborasi Rumpies dengan @legendamusikindo. Memilih membawakan ulang Sinaran dengan aransemen kekinian dikatakan Trie Utami adalah hasil perundingan dengan personel Rumpies lainnya.
Trie Utama juga mengungkapkan sudah mengabarkan kepada Sheila Majid perihal membawa lagi lagu ciptaan Azlan Abu Hassan dan Johan Nawawi ini ke dapur rekaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu rembukan ibu-ibu. Ya, namanya juga Rumpies, jadi ini hasil rumpiannya, 'Sinaran' lucu juga ya. Ini lagu kita zaman dulu," kata Trie Utami dalam keterangan yang disampaikan ke wartawan.
Baca juga: Setelah 30 Tahun, Rumpies Lahir Kembali |
@legendamusikindo label yang menangani sejumlah proyek single Rumpies, langsung menghubungi Laleilmanino, trio produser musik dengan personil Anindyo Baskoro (RAN) serta Arya Aditya Ramadhya dan Ilman Ibrahim (Maliq & D'Essentials).
Tak panjang untuk berpikir, Laleilmanino menyambut ajakan Presiden Direktur @legendamusikindo Faisal Nurdin dan produser @legendamusikindo Glenn Rotty.
"Sudah banyak orang mengenal lagu ini. Mulai dari awal lini bas sampai ketukan drumnya, itu semua sudah seperti tertanam bahwa lagu tersebut adalah Sinaran. Jadi buat kami, lagu ini lumayan 'beban'," tutur Ilman Ibrahim.
"Salah satu hal yang bakal muncul ketika lagu ini dirilis nanti adalah banyak orang yang akan membandingkan dengan versi aslinya. Tapi, kami yakin bisa mengaransemen Sinaran untuk Rumpies dengan hasil yang baik," tambahnya optimis.
Keseruan dan tantangan lain untuk Laleilmanino, lagu ini bakal direkam dengan suara-suara milik biduanita yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Ilman sudah mempersiapkan dua versi aransemen.
Rumpies memilih aransemen Sinaran dengan tempo cepat, yang diyakini dapat mengajak pendengar untuk berdansa bersama.
"Kita bikin aransemen yang lebih modern, tapi tidak meninggalkan sisi vintage-nya. Kita ingin penikmat aransemen baru ini untuk berjoget dengan iringan ala disko klasik," jelas Ilman.
Sebagai penanda aransemen anyar milik Laleilmanino, notasi baru ditambahkan pada jelang penghujung lagu.
"Ini adalah new part karena kita butuh sesuatu yang fresh dan kemudian ditambahkan pada akhir lagu," tukasnya.
Kerja keras Laleilmanino itu langsung mendapat jempol dari Trie Utami. Hak ini tentu akan membawa Sinaran terdengar lebih kekinian.
"Aransemen terasa lebih baru karena yang mengerjakan adalah anak-anak zaman sekarang, jadi mereka merepresentasikan diskonya mereka. Saya percaya bahwa musik itu lintas generasi," puji Trie Utami.
Walaupun sudah dibawakan sejak 36 tahun lalu, Sinaran menjadi bukti salah satu karya yang bisa lintas generasi. Sinaran sudah bisa didengar di berbagi digital Store mulai 21 April 2022.
"Karya tidak dibatasi usia. Dunia tidak pernah mengatakan itu," tegas Trie Utami.
(pus/wes)
