Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato yang direkam sebelumnya pada Grammy Awards 2022 yang disiarkan secara eksklusif di detikcom pada Senin (4/4) pagi.
Video tersebut muncul sebagai prolog dari penampilan John Legend yang membawakan Free sebagai bagian dari penghormatan khusus kepada Ukraina, yang telah menghadapi krisis kemanusiaan yang berkelanjutan sejak invasi Rusia pada awal Maret.
"Bahkan di saat-saat tergelap, musik memiliki kekuatan untuk membangkitkan semangat dan memberi Anda harapan untuk hari esok yang lebih cerah," ujar Trevor Noah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pidato tersebut, Volodymyr Zelensky menceritakan bagaimana kondisi negaranya dan betapa kesulitan yang dihadapi oleh rakyatnya itu.
"Perang. Apa yang berlawanan dengan musik? Keheningan dari kota yang hancur dan kematian orang-orang. Anak-anak kita menggambar roket yang menukik, bukan bintang jatuh. Lebih dari 400 anak terluka dan 153 anak meninggal. Dan kita tidak akan pernah melihat mereka menggambar. Orang tua kami senang bangun di pagi hari. Di tempat perlindungan bom, tapi hidup. Orang yang kita cintai tidak tahu apakah kita akan bersama lagi. Perang tidak membiarkan kita memilih siapa yang bertahan dan siapa yang tetap dalam keheningan abadi," katanya.
"Musisi kami memakai pelindung tubuh, bukan tuksedo. Mereka bernyanyi untuk yang terluka di rumah sakit, bahkan untuk mereka yang tidak dapat mendengarnya. Tapi musiknya akan tetap melalui itu semua," tambahnya.
Ia pun menyindir jika Ukraina sangat butuh bantuan agar bisa merasakan kebebasan seperti yang dirasakan oleh para musisi di ajang Grammy Awards 2022.
"Kami membela kebebasan kami. Untuk hidup. Mencintai. Untuk menyuarakan. Di tanah kami, kami memerangi Rusia yang membawa kesunyian yang mengerikan dengan bom-bomnya. Keheningan yang mati. Isi keheningan dengan musik Anda! Isi hari ini untuk menceritakan kisah kita. Katakan yang sebenarnya tentang perang ini di jejaring sosial Anda, di TV. Bantu kami dengan cara apa pun yang Anda bisa. Apa saja - tetapi tidak diam."
"Mereka sudah menjadi legenda. Tapi aku punya mimpi mereka hidup. Dan terbebas. Bebas seperti Anda di panggung Grammy," pungkasnya.
(ass/dar)