Musisi legendaris Ahmad Dhani sedari dulu memang dikenal sebagai pencipta lagu yang sukses. Karya-karyanya selalu berhasil memukau publik.
Tak terkecuali lagu religinya yang bertajuk Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada, Satu, serta Kuldesak.
Kepada awak media, Ahmad Dhani mengaku hanya mengutip dari beberapa objek yang memang sangat dekat dengan publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contohnya, lagu Kuldesak yang ia buat dari mengutip surah Al Fatihah.
"Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada, itu saya mengutip dari Rabi'ah Al-Adawiyyah (seorang perempuan penyair sufi), kalau Satu saya mengutip dari tausiyah Syeikh Siti Jenar, kalau Kuldesak itu dari surat Al-Fatihah. Jadi inspirasinya itu lah," ujar Ahmad Dhani, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Ya hanya mengutip saja," tambahnya.
Ahmad Dhani melanjutkan, lirik-lirik yang terkandung dalam lagu religi itupun bukan berasal dari kontemplasinya. Ia mengaku hanya mengutip saja.
"Sebenarnya itu (deretan hits bertema religi) bukan kontemplasi saya. Orang sering memuji saya soal religiusitas di lagu Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada (yang dinyanyikan bersama Alm Chrisye) itu bukan pemikiran saya, saya hanya mengutip," ungkap Ahmad Dhani.
Lalu saat ditanya mengenai rencana menulis lagu religi sesuai hatinya, Ahmad Dhani mengaku belum berani.
Ia merasa belum berani memasukan pemikiran-pemikirannya tentang hal yang mengarah ke sisi religius. Suami Mulan Jameela itu takut menuai kontroversi lagi.
"Karena saya belum berani memasukan kutipan dari hati saya. Jadi masih berani mengutip yang sudah ada, kalau yang ngutip dari hati saya, saya belum berani, karena takutnya terlalu kontroversial," tegas Ahmad Dhani.
(pig/aay)