SRN Entertainment dan Gekrafs menggelar event yang bertajuk Belajar Bersama. Event itu dijalankan di kawasan Teras Kota, Tangerang Selatan pada 27 Maret 2022.
Lebih lanjut, acara ini merupakan komitmen dari SRN Entertainment untuk selalu berkolaborasi dengan musisi dan event organizer Tanah Air.
Hal itu tentunya guna membangkitkan dan memperkuat pergerakan musik Indonesia.
Sesuai yang ada pada keterangan pers yang diterima detikcom, Selasa (29/3/2022), daa acara tersebut menampilkan para pembicara yang berpengalaman di bidangnya.
Deretan pembicara itu seperti Anes Rembes (Creator Belajar Bersama), Opa Jahja (VP Production SRN Entertainment), Pika Iskandar (Head Musik Of Loop by SRN Entertainment), Umaru Takaeda (Ketua Divisi Proyeksi Talenta di bidang II DPP Gekrafs), Jalu TP dan Friedy Wijaya.
Dalam acara ini, diharapkan dapat membuka pemikiran dan menyatukan energi untuk menjadikan musik Indonesia bergairah kembali meski masih di masa pandemi COVID-19.
Menurut Sonya Laoh Mendes selaku CEO SRN Entertainment, dengan adanya kegiatan Belajar Bersama diharapkan dapat menumbuhkan minat para musisi-musisi yang ada di Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi jembatan untuk pencarian bakat lewat Suara Musik Indonesia. Kegiatan pencarian bakat sendiri rencananya akan diadakan pada 20 kota di Indonesia.
"SRN Entertainment dan Gekrafs ingin mengajak para komposer-komposer di Indonesia untuk membuat karya-karya yang baik," ujar Sonya.
"Karya terbaik akan dinyanyikan oleh artis-artis terkenal. Melalui Suara Musik Indonesia, kita akan menyalurkan dan mendistribusikan lagu-lagunya ke digital platform," sambungnya.
Sama dengan SRN Entertainment, Umara Takaeda Ketua Divisi Proyeksi Talenta di bidang II DPP Gekrafs sangat mendukung dengan kolaborasi yang terbentuk dari semua pihak.
Menurut Umara Takeda, kegiatan Belajar Bersama ini memberikan manfaat yang luas, bahkan dipercaya bisa menjadi salah satu inspirasi untuk ke depannya.
"Kita sangat mendukung sekali, teman-teman yang ada di Gekrafs, musisi-musisi yang memang sudah 10 tahun ke atas di bidang industri musik," tutur Umara Takeda.
"Jadi otomatis kita memang sangat support sekali buat musik Indonesia. Banyak hal yang kita rasa dahulu itu tidak mungkin untuk dilakukan, sekarang mungkin. Zaman sekarang ini kita tidak bisa pakai sistem yang dahulu, tapi kita berkaca dan belajar dari sistem yang dahulu, akhirnya saat ini kita mencoba untuk membuat sistem yang baru," ungkap Umara Takeda.
Simak Video "Gaduh Brand Indonesia di Paris Fashion Week, Gekrafs: Tak Ada Pembohongan Publik "
[Gambas:Video 20detik]
(pig/dar)
