Jake Gyllenhaal Tegaskan Bukan Sosok di Balik Cerita All Too Well Taylor Swift

Beberapa bulan lalu Taylor Swift resmi merilis ulang lagu All Too Well. Kala itu ia merilis lagunya dengan durasi 10 menit.

Yang menjadi perhatian publik bukan dari durasi lagu yang cukup panjang, melainkan lirik-lirik yang terkandung di dalamnya.

Banyak penggemar musik Taylor Swift kemudian berasumsi bahwa lagu itu dibuat untuk sang mantan kekasih, Jake Gyllenhaal. Dalam All Too Well, Taylor Swift menceritakan semua kisah cintanya saat itu.

Setelah beberapa bulan, kini Jake Gyllenhaal baru angkat bicara. Ia menepis semua tudingan yang menyebut lagu All Too Well adalah kisahnya dengan Taylor Swift.

"Tak ada hubungannya dengan saya. Itu (All Too Well) soal hubungannya (Taylor Swift) dengan para penggemar," ujar Gyllenhaal.

Bagi Jake Gyllenhaal, lagu All Too Well sebatas rasa yang dituliskan Taylor Swift sebagai seorang seniman musik. Jake Gyllenhaal mengaku tak masalah dengan hal itu.

"Itu ekspresinya. Seniman memanfaatkan pengalaman pribadinya sebagai inspirasi, dan saya tidak mempermasalahkan hal itu," sambung Jake Gyllenhaal.

Saat itu Jake Gyllenhaal tampak membenarkan ia mendapat sorotan usai lagu All Too Well versi 2021 rilis. Ia menegaskan, seakan Taylor Swift menggiring opini ke publik untuk membencinya.

Namun, itu hanya prasangka diawal saja. Banyak orang juga membela dan sadar bahwa kisah cinta Jake Gyllenhaal dan Taylor Swift telah berakhir dan tak perlu memperpanjang masalah.

"Pada titik tertentu, saya pikir penting ketika penggemar jadi sulit dikendalikan bahwa kita merasa bertanggung jawab membuat mereka bersikap sopan dan tidak mengizinkan merundung secara daring ke satu nama," tutur Jake Gyllenhaal.

"Itu menimbulkan pertanyaan filosofis yang lebih dalam. Bukan tentang individu mana pun, tetapi percakapan yang memungkinkan kita untuk melihat bagaimana kita bisa, atau bahkan harus, mengambil tanggung jawab atas apa yang kita tempatkan ke dunia, kontribusi kita ke dunia," sambungnya.

Meski begitu, Jake Gyllenhaal mengaku yak mendapat kecaman atau tindakan kriminal dari penggemar usai jadi sorotan publik.