Michael Bublé akan menghadirkan sebuah album berjudul Higher yang dia klaim sebagai proyek paling beda dari semua yang pernah dikerjakannya selama 20 tahun terakhir. Higher berisi 13 lagu berbagai genre yang merupakan eksplorasi pribadi serta sudut pandang baru Michael Bublé dalam bermusik.
Love jadi perilisan terakhir Michael Bublé dalam bentuk album penuh di tahun 2018. Album itu keluar setelah anak laki-lakinya didiagnosa hepatoblastoma di tahun 2016 yang menyebabkan dirinya harus fokus ke penyembuhan sang buah hati. Lalu pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia di awal 2020 yang membuatnya terjebak dalam situasi tak mengenakan juga. Sakitnya sang anak hingga pandemi COVID-19 berdampak besar buat pribadi Michael Bublé dan pandangannya soal musik dan karier.
"Apa yang kami lalui sebagai keluarga memberiku sudut pandang yang menarik. Ketika pandemi menyerang, aku untuk pertama kalinya merasa bahwa semua manusia tidak peduli latar belakangnya, merasakan hal yang sama. Kita takut, gelisah, kesehatan mental kita bermasalah, dan di situ aku merasakan bahwa kita butuh satu sama lain untuk sebuah harapan," katanya saat berbincang dengan media belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musisi harus menyesuaikan diri dengan keadaan selama pandemi. Tak ada konser musik offline membuat mereka putar otak untuk menghadirkan penampilan online. Tidak bisa bertemu dengan tim buat menciptakan musik bikin mereka cari jalan lain buat tetap produktif. Itulah juga yang terjadi pada Michael Bublé dalam penggarapan album Higher.
![]() |
Ayah tiga anak itu berusaha untuk tidak terlalu tenggelam dalam sisi negatif sebuah peristiwa sebesar pandemi COVID-19 misalnya. Menurutnya, harus ada seseorang yang memperlihatkan bahwa ada hal positif yang bisa didapatkan dari sebuah kemalangan. Michael Bublé pun tak keberatan kalau orang tersebut adalah dirinya.
"Buatku, perspektif adalah sesuatu yang penting buat semua orang. Mungkin ada orang yang merasa mereka tidak belajar dari pandemi ini tapi kurasa semua orang belajar. Terlalu banyak hal negatif yang terjadi yang memecah belah kita. Aku berharap aku bisa jadi hal kecil yang menyatukan semua orang," lanjut dia.
Album Higher amat bermakna buat Michael Bublé karena untuk pertama kalinya dia bisa keluar dari zona nyamannya. Dikisahkan oleh penyanyi Kanada-Italia itu, pengarah musiknya sempat melontarkan ide yang cukup gila kepadanya yakni melonggarkan kontrol penuh yang selama ini dipegang Michael Bublé buat musiknya.
Selama ini Michael Bublé sudah punya pola yang pakem soal nuansa musik yang ingin dia tampilkan dalam setiap album. Maka, kini Alan Chang sang pengarah musik menantangnya untuk keluar dari pakem-pakem itu.
"Alan Chang bilang, bakal seru nggak sih kalau membiarkan orang-orang yang terlibat dalam album ini membantumu untuk menciptakan suara yang segar buat pendengar, tanpa kau harus terlalu banyak terlibat? Awalnya aku merasa agak sakit hati mendengarkan ini. Apa maksudnya tuh? Tapi aku kemudian melepaskan diriku dari kontrol penuh dan memberikan kepercayaan kepada para musisi terbaik di dunia dan jujur ini adalah hal terbaik yang bisa aku lakukan," bebernya.
Menerima ide Alan Chang itu membuat Michael Bublé muncul dengan album yang di luar dugaan. Dia pun merasa fans akan bisa menikmati album ini sebagai sebuah perjalanan yang tidak terduga saat mendengarkannya.
Di sini Michael Bublé mengaku tidak takut mencoba hal baru. Dia pun berharap fans juga bisa merasakan pecutan semangat dan kebahagiaan yang dia rasakan sepanjang proses produksi album ini ketika Higher dirilis 25 Maret 2022 nanti.
"Aku nggak tahu kenapa, atau gimana, tapi konsep dan eksekusinya sangat klop. Aku akan mencoba yang terbaik untuk menjalaninya, menikmati perjalanan ini, karena kurasa aku nggak pernah melakukan hal sebaik dan sebesar ini. Album ini sangat spesial buatku seperti anakku sendiri," tutup dia.
Dalam waktu dekat, Michael Bublé akan merilis single keduanya buat album ini. Dalam album itu akan ada 13 lagu termasuk beberapa di antaranya track cover milik Paul McCartney yang juga diproduseri oleh sang legenda. Michael Bublé juga berkolaborasi dengan Ryan Tedder hingga Willie Nelson di track berbeda.