Raihan Ditinggal Satu Personel

Kuala Lumpur - Kelompok nasyid Raihan kembali ditinggal salah satu personelnya. Grup vokal asal Malaysia itu kehilangan Nazrey yang kini memilih menjadi pendakwah ketimbang penyanyi.Awal berdiri Raihan terdiri dari lima personel, Abu Bakar, Nazrey, Che Amran, Zainey dan Allahyarham Zairee. Nama yang disebut terakhir pada 29 September 2001 pergi meninggalkan Raihan untuk selama-lamanya. Zairee meninggal di usianya yang ke-33 tahun.Meski ditinggal pergi Zairee, Raihan tak bubar. Kelompok musik yang mengumandangkan lagu berirama Nasyid itu jalan terus dan merilis sejumlah album.Di Indonesia cukup banyak lagu Raihan yang dikenal dan diputar pada bulan Ramadan. Di antaranya 'Demi Masa', 'Solatuwasalam', 'Bismillah' dan 'Senyum'.Lima tahun berselang, Raihan yang Juli mendatang merilis album baru, kembali ditinggal salah satu personelnya, Nazrey. Pria berjenggot itu memilih menggeluti dunia dakwah lebih mendalam. Nazrey saat ini tercatat sebagai Pengarah Yayasan Mualaf Sabah."Saya ingin memberikan tumpuan kepada kerja-kerja dakwah bersama masyarakat di kampung saya di Ranau, Sabah," tuturnya dilansir Utusan, Senin (15/5/2006).Keputusan berat tersebut diambil Nazrey setelah ia melakukan perbincangan dengan pihak Warner Music, perusahaan rekaman yang menaungi Raihan. Katanya kala masih tergabung di Raihan, pria yang sudah 10 tahun tergabung dalam kelompok nasyid tersebut merasa kesulitan mengatur waktu antara Raihan dengan tugasnya berdakwah.Sama seperti ketika ditinggal Zairee, meski Nazrey keluar, Raihan tetap jalan terus. Nazrey sendiri juga tetap menjalin silahturahmi dengan tiga personel tersisa Raihan, Abu Bakar, Che Amran dan Zainey."Mungkin untuk album Raihan yang akan datang, saya menjadi penyanyi jemputan. Album terakhir saya dengan Raihan akan diedarkan pada Juli ini," kata Nazrey.Ket foto: Nazrey (terdepan) bersama Raihan. (eny/)