Isa Elfasya atau IE mengaku sebagai terduga pelaku kekerasan di Amigdala. Khususnya kekerasan terhadap mantan kekasihnya yang dahulu vokalis Amigdala, Aya Canina.
Isa Elfasya mengakui hal itu di Instagramnya. Ia menuliskan surat permohonan maaf kepada personel Amigdala, Aya Canina, dan publik.
Pengakuan Aya Canina yang pernah mendapatkan kekerasan di Amigdala pun tak ditepis oleh Isa Elfasya. Ia mengatakan, hal itu memang terjadi sesuai cerita Aya Canina.
Adapun isi surat permintaan maaf Isa Elfasya sebagai berikut.
"Permohonan maaf saya kepada Aya Canina (Andari Jamalina Pratami) atas apapun yang telah terjadi dalam hubungan kami, termasuk kekerasan yang pernah saya perbuat. Kemudian, kepada beberapa pihak lainnya yang turut masuk dalam kegaduhan ini," ujar Isa Elfasya dalam unggahannya, dikutip detikcom, Sabtu (12/2/2022).
Selain itu, Isa Elfasya juga akan membantu Aya Canina mengurus royalti master record dan hak cipta karya seni. Hal itu ia jelaskan dalam dua poin penting di dalam surat.
Tak berhenti sampai situ, Isa Elfasya mengakui kesalahannya sempat membuat kegaduhan di Amigdala. Ia pun menjelaskan alasannya hengkang dari Amigdala.
Ia mengaku tak ingin memperkeruh suasana di Amigdala lagi.
"Alasan saya keluar dari Amigdala sebelum kegaduhan ini pun salah satunya adalah untuk berdamai dan tidak ingin menimbulkan konflik lebih jauh," jelas Isa Elfasya lagi.
Di akhir pesannya, Isa Elfasya kembali mengucapkan permohonan maaf. Ia berjanji akan menyelesaikan kasus ini bersama Aya Canina hingga tuntas.
"Sekali lagi dengan penuh hormat dan kekurangan saya, saya memohon maaf sebesar-besarnya. Saya juga berkomitmen penuh untuk tetap berkoordinasi dengan Aya Canina sampai hal ini benar-benar terselesaikan," tegas Isa Elfasya.
(pig/pus)