Tiga Mawarnih Kembali, Siap Rilis Duka Di Dadaku dan Album Baru

Grup musik Tiga Mawarnih siap kembali menghiasi industri musik Tanah Air. Mudrikha (gitar), Franky (bass), dan Riza (drum) dalam waktu dekat akan merilis lagu teranyar lalu lanjut ke album baru.

Single yang bakal dikeluarkan Tiga Mawarnih berjudul Duka Di Dadaku. Dalam lagu barunya, grup musik beraliran fusion funk itu tampil beda karena bakal ada suara vokal dari Nike Astrina.

Duka Di Dadaku bakal dirilis pada 18 November 2021. Nantinya lagu itu masuk ke album barunya yang bertajuk NJE yang berisi 10 lagu.

"Jadi selama 15 tahun musik yang kita mainkan hanya bergenre ini, kita hanya men-delivery dengan musik yang menjadi identitas kita. Tapi di album ini, kita di-challenge untuk sesuatu yang beda dari yang sebelumnya dengan men-delivery yang ada vokalnya," ujar Riza.

Tiga Mawarnih lalu bicara soal lagunya nanti diterima masyarakat Indonesia atau tidak. Grup musik yang sudah berdiri sejak 2006 itu tak mempedulikan hal tersebut.

"Kalau untuk viral atau laku lagunya, kita serahkan kepada netizen dan fans yang akan mendengarkan musik kita. Kayak Nirvana saja, dulu musiknya banyak dihujat, nggak tahunya laku. Intinya kita tetap bermusik yang sesuai dengan warna kita, pangsa pasarnya sendiri," tutur Franky.

Tiga Mawarnih kemudian mengungkap musik yang menjadi referensi di album baru. Mereka mencampuradukkan beragam musik di masa lampau.

"Musik sekarang kan berputar, anak muda sekarang suka dengan musik lama era 80-an dan 90-an. Nah kita ambil momennya juga, sekalian kita masukin unsur Tiga Mawarnih-nya. Entah Franky main bass-nya, melodi ataupun lainnya," kata Mudrikha.

Sementara itu, Leonard Kristianto selaku produser dari JK Records menjelaskan alasan tertarik mengontrak Tiga Mawarnih. Ia merasa grup musik itu punya sebuah ciri khas.

"Jadi banyak tempat ngopi ataupun nongkrong dan tempat hiburan lainnya yang masang musik kayak Tiga Mawarnih. Jadi ini juga bisa memperluas segmen pasarnya daripada hanya satu musik saja," pungkas pria yang akrab disapa Nyo.