Perempuan Berusia 20 Tahun Meninggal Dunia Setelah Hadiri Festival Musik

Perempuan Berusia 20 Tahun Meninggal Dunia Setelah Hadiri Festival Musik

Tim Detikcom - detikHot
Selasa, 31 Agu 2021 19:44 WIB
Rear view of excited crowd enjoying a DJ performance at a festival. There are many raised hands, some of the holding cell phones and taping the show.
People in foreground are released.
Ilustrasi konser musik. Foto: iStock
Jakarta -

Seorang perempuan berusia 20 tahun meninggal dunia setelah menghadiri festival musik Reading & Leeds Festival. Ia menghembuskan napas terakhir di rumah sakit Royal Berkshire di Reading, Inggris. Sebelumnya, ia dilarikan ke rumah sakit dari festival musik tersebut.

Kabar kematian itu dikonfirmasi oleh penyelenggara acara, yakni Festival Republic. Pihak penyelenggara mengatakan turut berduka cita atas hal tersebut.

Namun, Festival Republic juga menjelaskan bahwa perempuan yang meninggal dunia itu telah memiliki penyakit yang diidapnya sejak sebelum datang ke Reading & Leeds Festival.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, kedatangannya ke Reading & Leeds bukanlah menjadi penyebab tunggal dari kematiannya.

"Dengan kesedihan yang mendalam Festival Republic mengonfirmasi adanya berita meninggal dunia di rumah sakit Royal Berkshire. Seorang pengunjung festival berusia 20 tahun dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya meninggal secara tragis pada Jumat sore," tutur pihak penyelenggara dalam sebuah keterangan dikutip dari BBC.

ADVERTISEMENT

Menurut penyelenggara, saat menghembuskan napas terakhir, pengunjung festival itu telah berada dengan keluarganya.

"Keluarganya ada bersamanya ketika ia meninggal dunia. Kami saat ini telah berhubungan dengan keluarganya dan menyampaikan rasa simpati yang tulus untuk mereka dan teman-temannya," sambung pihak penyelenggara.

Selain itu, Managing Director dari Festival Republic, Melvin Benn, menjelaskan bahwa saat dilarikan ke rumah sakit, korban meninggal dunia memang tengah berkemah dengan teman-temannya. Namun, kematiannya tidak ada sangkut paut apapun dengan obat-obatan terlarang.

"Sebelumnya ia memang telah memiliki kondisi kesehatan yang terbilang membahayakan nyawa dan teta[ ingin datang ke festival dengan tambahan risiko," kata Benn pada The Reading Chronicle.

"Sayangnya, hal itu berakhir tragis. Kami meresponsnya dengan sangat cepat, kami langsung membawanya ke rumah sakit, dan bicara pada orang tuanya," sambungnya.

"Orang tuanya sangat baik tapi tentunya amat hancur," ungkapnya lagi.

Sementara itu, BBC juga melaporkan bahwa pihak kepolisian memastikan bahwa meninggalnya pengunjung festival tersebut bukanlah dikarenakan tindakan kriminal.

Reading Festival diadakan pada akhir pekan lalu selama tiga hari, yakni 27 hingga 29 Agustus 2021 di Richfield Avenue dan dihadiri oleh 100.000 orang. Sejumlah musisi yang mengisi acara tersebut antara lain Stormzy, Post Malone, dan Liam Gallagher.




(srs/dal)

Hide Ads