Foo Fighters menunda jadwal konser mereka di Los Angeles, Amerika Serikat karena adanya kasus COVID-19 terkonfirmasi dari dalam organisasi band.
Hal tersebut diungkapkan oleh Foo Fighters melalui akun media sosial milik mereka, salah satunya dalam kicauan di Twitter.
"Meskipun telah berupaya untuk mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan CDC dan aturan setempat, tetapi tetap saja ada kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di dalam organisasi Foo Fighters," tulis keterangan yang dibuat oleh pihak band.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kamu berhati-hati dan menaruh perhatian besar pada keselamatan band, kru, dan yang terpenting, penggemar, maka pertunjukan hari Sabtu di Los Angeles Forum kami tunda ke tanggal yang belum kami tetapkan," ungkap mereka lagi.
Meski mengumumkan penundaan, Foo Fighters menjanjikan bakal segera mengumumkan jadwal pengganti dari pertunjukan mereka.
"Tanggal pengganti akan kami umumkan secepatnya. Tiket untuk pertunjukan tanggal 17 Juli masih dapat digunakan pada tanggal pengganti," jelas mereka.
Pihak band tidak menyebutkan siapa orang dalam organisasi tersebut yang terpapar COVID-19.
Sejak bulan lalu, Foo Fighters telah menyiapkan konser berskala besar di Los Angeles, California, Amerika Serikat dengan kapasitas 18.000 penonton pada 17 Juli 2021.
Hal tersebut diumumkan oleh Foo Fighters di akun media sosial Twitter mereka. "Rock & roll pulang ke LA. 17 Juli di @TheForum," tulis mereka.
Dave Grohl cs menetapkan syarat yang dipenuhi oleh penonton yang hendak datang ke acara tersebut. Mereka yang diperbolehkan masuk hanyalah yang telah melakukan vaksinasi virus Corona. Pemilik tiket yang belum divaksinasi harus menunjukkan bukti tes bahwa ia negatif dari virus COVID-19.
Sebelumnya, Foo Fighters juga telah tampil di Madison Square Garden, New York dengan penonton yang telah divaksinasi terlebih dahulu.
(srs/aay)