Kronologi Drummer M Sani Meninggal saat Tidur

Kronologi Drummer M Sani Meninggal saat Tidur

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Minggu, 04 Jul 2021 13:56 WIB
Drumer M. Sani meninggal dunia
Kronologi drumme M Sani meninggal saat tidur Foto: dok. Instagram Stanley Tulung
Jakarta -

Drummer session player senior, M Sani, meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021). Menurut keterangan pengamat musik Stanley Tulung, mendiang menghembuskan napas terakhir di kediamannya saat sedang tidur.

Sebelum tutup usia, M Sani memang mengidap penyakit asam lambung.

"Intinya kemarin itu asam lambungnya naik. Ke dokter tapi obatnya nggak dimakan sama dia. Semalam dia tidur dan meninggal saat tidur itu," jelas Stanley tentang meninggalnya M Sani melalui pesan singkat pada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anaknya cek sekitar jam dua (02.00) lewat, dia sudah nggak ada (meninggal)," terang Stanley lagi.

Kabar duka M Sani meninggal dibagikan oleh Stanley Tulung di Instagram miliknya. Ia mengunggah foto dengan keterangan, "Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah musisi senior lndonesia M. Sani (session drummer Zaenal Combo, Pantja Nada, 4 NADA, D'Strangers, Memory, Favorite Group, penulis lagu)."

ADVERTISEMENT

"Selamat jalan Oom Sani sahabatku.... Mimpi indah dalam tidur panjangmu," ungkapnya lagi menyampaikan duka cita.

Jenazah M Sani dimakamkan di TPU Karet Tengsin, Jakarta.

Semasa hidupnya, M Sani dikenal karena kerap mengisi instrumen drum dalam album rekaman sejumlah musikus, sebut saja Bimbo, Bob Tutupoly, Tetty Kadi, Anna Manthovani, Patty Bersaudara, Titik Sandhora, Muchsin Alatas, Benyamin Sueb, dan Broery.

Gang Kelinci yang dinyanyikan oleh Lilis Suryani dan Oplet Dago dari PAHAMA adalah beberapa contoh lagu populer yang instrumennya diisi oleh M Sani.

Selain berprofesi sebagai drummer, ia juga merupakan seorang penulis lagu. Mungkinkah yang dinyanyikan oleh Kris Bianto merupakan salah satu karyanya.

"Dia juga penulis lagu handal seperti Mungkinkah yang dipopulerkan oleh Kris Biantoro, lalu dinyanyikan ulang oleh Broery Marantika, Rio Febrian, Emilia Contessa, dan Irjen Pol (Purn) Royke Lumowa," cerita Stanley Tulung dalam pesan yang dikirimkannya pada detikcom.

Sejumlah drummer Tanah Air pun mengucapkan ungkapan bela sungkawanya atas meninggalnya M Sani.

"Seniorku meskipun belum pernah berjumpa. Terima kasih untuk jasa-jasa Om Sani bagi drummer Indonesia," tulis drummer Echa Soemantri di kolom komentar pada Instagram Stanley.

Echa Soemantri menyambung, "Tuhan hiburkan keluarga dan rekan-rekan yang ditinggalkan."

Selain Echa Soemantri, Ekki Soekarno juga meninggalkan komentar bela sungkawa serupa untuk kepergian M Sani. "Turut Berduka Cita yg mendalam atas meninggal nya Om Sani , semoga almarhum dilapangkan jalannya," tulis Ekki.




(srs/pus)

Hide Ads