Dua Lipa Ingin Cicipi Akting dan Tunda Tur

Penyanyi Dua Lipa dikabarkan berencana untuk mencicipi dunia akting setelah tampil menawan di video klip dari single terbarunya, Love Again. Perempuan berusia 25 tahun itu tampil sebagai cowgirl dalam video tersebut.

Dilansir dari Mirror, disebutkan jika Dua Lipa ingin mengikuti jejak Lady Gaga dan Harry Styles yang turut menjajal dunia seni peran. Dirinya merasa nyaman dengan akting setelah menjadi bintang di beberapa video klip lagu-lagunya itu.

Meski begitu untuk film, ia pun bersedia mengawali kariernya dengan peran-peran kecil terlebih dahulu. Ia pun begitu semangat menjalani hal baru di hidupnya.

"Aku sangat senang untuk melakukannya. Itu adalah sesuatu yang sangat ingin aku coba dan cari tahu, mungkin lewat peran-peran kecil dulu," ungkapnya pada The Sun.

Padahal karier bermusiknya kini tengah moncer. Dua Lipa mendapatkan banyak piala di beragam ajang penghargaan dan menorehkan 11 lagu hits yang mencatatkan rekor 10 miliar kali diputar di Spotify.

Pilihan Dua Lipa untuk menjajal dunia akting pun dirasakan tepat karena ia baru saja mengalami penundaan dari turnya bertajuk Future Nostalgia yang harusnya diselenggarakan pada musim gugur ini.

Ia pun merasa sangat patah hati usai mendengar jika turnya di Inggris dan Eropa terpaksa ditunda hingga tahun depan. Kemungkinan tur tersebut baru bisa terselenggara pada April 2022 nanti dan dimulai di Manchester pada tanggal 14 April.

Dua Lipa sebelumnya menjadi sorotan usai memberikan dukungan pada Palestina. Ia bersama Hadid bersaudara itu dikritik oleh sebuah organisasi bernama The World Values Network.

Tak tanggung-tanggung mereka menyewa satu halaman di New York Times untuk menyerang Dua Lipa, Bella Hadid, dan Gigi Hadid yang dianggap memfitnah Israel.

Dua Lipa pun membalas tudingan tersebut lewat sebuah cuitan panjangnya.

"Aku mengambil langkah ini karena aku percaya semua orang, Yahudi, Muslim, dan Kristen punya hak untuk hidup dengan damai sebagai masyarakat di negara yang mereka pilih. The World Values Network tidak punya malu menggunakan namaku untuk mengangkat kampanye jelek mereka dengan misintrepretasi yang salah dan bohong mengenai siapa aku dan apa yang aku yakini. Aku meyakini solidaritas dengan orang-orang yang tertekan dan menolak segala bentuk rasisme," tulis Dua Lipa.