Kebahagiaan masih menyelimuti keluarga pasangan Rey Mbayang dan Dinda Hauw usai dikaruniai anak pertama yang berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Arshakalif Muhammad Mbayang.
Rey Mbayang dan Dinda Hauw pun tidak ingin momentum itu terlewat begitu saja. Dia merayakan lahirnya sang buah hati dengan merilis single Sempurnakan Hariku. Rey mengatakan bahwa lagu tersebut memang terinspirasi dari kebahagiaan dia dan sang istri yang baru saja dikaruniai momongan.
"Lagu ini terinspirasi dari kehadiran buah hati, yang menyempurnakan hari-hari aku," ungkap Rey Mbyang dalam siaran pers, Senin (22/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rey juga merasa hidupnya makin lengkap dengan kejadian sosok baby Shaka dan mengaku bahagia. "Makin lengkap setelah menikah dengan Dinda sekarang baby Shaka semakin membuat bahagia," tambahnya.
Bagi Rey Mbayang, lagu itu terasa begitu spesial karena sekaligus menjadi kenang-kenang proses kehamilan, persalinan hingga kelahiran yang dilalui oleh keluarganya hingga anaknya lahir.
"Excited banget karena ini lagu yang spesial persembahan dari hati buat anakku, Shaka," ungkapnya lagi.
Tidak hanya itu, Rey Mbayang dan Dinda Hauw sekaligus membuat video klip untuk single tersebut. Di dalamnya, mereka memotret proses menantikan anak pertama mereka.
Rey dan Dinda juga membagikan kebahagiaan mereka dalam melalui hari-hari mereka sebelum melahirkan dalam video tersebut.
"Semoga rasa lagu ini tentang kebahagian juga ikut dirasakan banyak orang dan bisa diterima sama teman-teman semua," pungkas Rey.
Sempurnakan Hariku dirilis Falcon Music pada tanggal 22 Juni 2020.
Sebelumnya, Rey Mbayang dan Dinda Hauw juga telah merilis single berjudul Kuyakin Bahagia di akhir tahun lalu. Saat lagu itu dirili, Dinda Hauw masih mengandung anak pertama mereka.
"Sebenarnya dia malu-malu banget, tapi saya meyakinkan, kalau nyanyi itu menyenangkan dan bisa menyampaikan apa yang kita rasakan dan sebenarnya dia juga punya basic cuma karena ini pertama kali dia bernyanyi jadi masih malu-malu. Tapi dia interest sama hal ini," cerita Rey Mbayang saat itu.
(srs/srs)