Tepeng 'Steven & Coconut Treez' sudah dimakamkan di TPU Utan Kayu, Jakarta Timur, kemarin. Pihak keluarga menegaskan, Tepeng meninggal dalam keadaan sudah negatif COVID-19.
Salah satu kerabat, Amer dilansir dari !nsert Pagi, Rabu (23/6/2021) menegaskan Tepeng sudah negatif COVID-19. Kondisi kesehatannya menurun dikarenakan penyakit bawaannya.
"Jadi awalnya diperiksan positif, (sudah) PCR negatif. Yang menurunkan kondisinya dia, penyakit bawaannya dia. Ini kan bukan pemakaman COVID juga ya jadi menegaskan berita yang simpang siur," tegas kerabat Tepeng.
Hal senada juga diucapkan oleh manajer Steven & Coconut Treez, Putra. Putra menegaskan Tepeng memang sempat terpapar COVID-19, tapi sejak Senin, 21 Juni 2021 sang vokalis sudah dinyatakan negatif.
"Tapi per Senin kemarin sudah negatif," ucap Putra menegaskan.
Tepeng dikatakan oleh teman satu bandnya memang sudah 4 tahun berjuang sembuh dari gagal ginjal. Seminggu belakangan, tiba-tiba saja kondisi pemilik nama lengkap Stevan Nugraha Kaligis itu menurun.
"Stevan sakit, sakitnya itu gagal ginjal. Empat tahun ini berjuang lawan itu. Selama ini sudah donor juga untuk ginjalnya. Kemarin kondisinya tiba-tiba drop, kita masukin rumah sakit, ternyata nggak sampai seminggu nggak berangsur baik," cerita Rival, basis Steven & Coconut Treez itu.
Rival dan Gocay menceritakan, Tepeng memang tak ingin dikasihani karena penyakitnya itu. Oleh karena itu, diakui mereka banyak yang tak tahu Tepeng tengah berjuang melawan gagal ginjal.
"Nggak banyak yang tahu selama ini Tepeng sakit. Hebatnya Tepeng dia nggak mau orang lain (tahu). Waktu itu pesan, tahu dia sakit jangan ada rasa kasihan," ungkap Gocay.
Tepeng meninggal dunia pada Selasa (22/6) sekitar pukul pagi tadi pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Medika BSD, Tangerang Selatan.
Simak Video "Jokowi Sampaikan Puja-puji Dunia soal Keberhasilan RI Tangani Covid"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/srs)