Nino Kayam Ungkap 3 Golden Rules Menulis Lirik Lagu

Nino Kayam Ungkap 3 Golden Rules Menulis Lirik Lagu

Nurcholis Maarif - detikHot
Selasa, 06 Apr 2021 08:30 WIB
Nino Kayam
Foto: Screenshot/detikcom
Jakarta -

Lirik merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah proses penciptaan lagu. Sebab lirik yang berupa kata-kata dan kalimat dalam musik bisa membawa emosi pendengarnya. Di sinilah peran penting seorang penulis lirik.

Menurut musisi Nino Kayam, ada tiga golden rules dalam proses penciptaan lirik dalam sebuah lagu. Itu didapatkannya setelah survei, mencari tahu, dan dari internet. Ketiga aturan itu ialah create, relate, dan communicate.

Create

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menciptakan tentu kita harus mentransfer sebuah ide menjadi sebuah karya. Karena ide adanya di alam astral, kita harus punya kemampuan story telling, kemampuan membangun sebuah cerita. Kalau lu pengen bikin lagu tentang cinta, banyak angle-nya kaya gitu, lu harus mengasah itu biar orang tuh hanyut dalam cerita lu," ujarnya dalam Songwriting Club di BNI Creative Club beberapa waktu lalu.

Nino pun membagikan tiga tips untuk mendapat ide dalam proses penciptaan lirik lagu. Pertama, mendengarkan curhat teman. Beberapa lirik lagu yang dibuat Nino dari curhatan teman ialah lagu Sampai Kapan Reza Chandika dan Dekat di Hati RAN.

ADVERTISEMENT

"Salah satu lagu yang benar-benar dari curhatan teman dan akhirnya malah menjadi salah satu sumber penghasilan terbesar gue adalah lagunya RAN yang 'Dekat di Hati'. Jadi suatu hari gue punya sahabat yang lagi dekat sama seseorang, terus ketika mereka hampir pacaran, laki-lakinya, teman gue yang cewek, harus kuliah ke luar negeri," ujar Nino.

"Dia curhat panjang lebar, gimana yah No, apakah gue harus stop nih deket sama dia, karena LDR kan susah. Dia ngomong terus, gue dengerin, gue buat lagu tentang LDR, ternyata alhamdulilah banyak dirasakan orang," imbuhnya.

Kedua, dengan menonton series, tapi tanpa suaranya tidak dinyalakan. Jadi, kata Nino, kira hanya perlu fokus pada subtitle dalam series tersebut. Sebab banyak sekali 'harta karun' berupa kata-kata yang disiapkan scriptwriter tersebut. Ini bisa jadi inspirasi.

Lalu ketiga ialah dengan melamun. Menurutnya, melamun atau bengong adalah kunci mencari inspirasi karena saat melamun kita pasti rileks. Saat melamun, kita juga bisa memainkan banyak hal.

"Nah, tapi ketika sudah dapat ide, jangan pernah ngeremehin ide tersebut, mungkin saja hari itu lu nganggepnya ide itu nggak begitu bagus, tapi suatu hari bisa jadi itu bakal bisa menjadi ide yang luar biasa. Jadi selalu catat mungkin pakai kertas atau bolpoin, atau sekarang bisa jadi voice note," ujarnya.

"Kalau belum puas, jangan khawatir, karena lu bisa mencoba lagi. Ada sebuah prinsip di sebuah videonya Ed Sheeran yaitu selalu percaya sama yang namanya ten thousand hours practice. Jadi ketika kita sudah melakukan sesuatu secara berulang-ulang selama sepenuh hati selama seribu jam, niscaya lu pasti akan semakin mahir untuk melakukan hal tersebut," imbuhnya.

Relate

"Setelah kita berhasil menciptakan, kita harus bisa bikin karya yang bisa relate sama pendengar musik yang lu tuju. Selalu bayangin kamu atau kita adalah mereka yang mendengar. Kita adalah bisa berpikir tentang apa yang mereka butuhkan," ujar Nino.

Ia mencontohkan lagu Dekat di Hati awalnya sudah jelas tentang LDR. Namun menurutnya saat kita membuat lirik sepasang kekasih, kita nggak boleh lupa di dunia ini ada orang yang nggak pernah pacaran dan ada orang yang pacaran tapi belum pernah LDR.

Namun, besar kemungkinan semua orang pernah menaruh perasaan suka sama orang lain dan mungkin semua orang pasti pernah merasakan rindu. Atas dasar itu RAN akhirnya memutuskan untuk mengubah mindset lagu dari yang hanya LDR ke tentang rindu.

"Jadi sebenarnya dekat di hati adalah lagu tentang rindu. Kalau lu perhatikan lagi di 'Dekat di Hati' nggak ada kata cinta, nggak ada kata kasih, nggak ada kata sayang. Kenapa? karena kita ingin orang-orang nggak terjebak mengira ini lagu LDR, tapi orang pasti pernah berpisah sama orang tuanya yang harus dinas ke luar kota atau negeri, dan lagu ini akhirnya bisa dikunyah atau dikonsumsi banyak orang," ujarnya.

"Jadi initinya relate, relate, relate. Bikin lagu tuh yang bisa benar-benar bisa dirasakan pendengar kalian juga," ujarnya.

Communicate

Nino KayamNino Kayam Foto: Screenshot/detikcom

"Kita sudah bisa membuat lirik, kita sudah bisa mencari angle yang baik supaya bisa relate sama orang. Lagi-lagi tugasnya kita sebagai penulis lirik adalah merubah sebuah ide menjadi sebuah karya. Bikin aja mind mapping," ujar Nino.

Ia mengatakan saat kita ingin menulis lirik lagu tentang putus misalnya. Kita perlu menyusun beberapa kata yang berhubungan dengan putus atau patah hati, seperti retak, sedih, hancur, dan lain sebagainya.

"Kita harus berpikir dinamika dalam lagu itu penting, karena seperti cerita dalam bentuk yang lain kaya bayangin film bisa tanpa dialog, meski bisa tapi saat ada dialog pasti emosi kita yang menonton ada yang dimainkan. Begitu pula dengan lagu, lagu ada instrumental, tapi peran lirik penting sekali, membawa emosi pendengarnya," jelasnya.

Lebih lanjut Nino mengatakan untuk memudahkan menulis sebuah lirik lagu bisa dengan membuat sebuah tabel kotak besar. Biasanya lirik lagu yang biasa diulang-ulang itu di bagian Chorus atau Reff. Jadi sebisa mungkin di bagian Verse 1 hingga 4 dan Pre-Chorus dapat membimbing pendengar ke inti lagu tersebut.




(prf/ega)

Hide Ads