Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik Tanah Air. Irfan Sembiring yang merupakan gitaris dan vokalis band thrash metal ROTOR meninggal dunia.
Berita duka cita itu dibagikan oleh pengamat musik Adib Hidayat dalam sebuah kicauan di akun Twitter-nya.
"Berita duka Irvan "ROTOR" Sembiring wafat. Informasi baru saya dapatkan dari @OddieOctaviadi," tulis Adib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 1993 ROTOR membuka konser @Metallica di Lebak Bulus, Jakarta. Debut album mereka 'Behind the 8th Ball" (Airo) baru saja dirilis ulang @Elevation77 dalam format vinyl. Selamat jalan Bung Irvan Sembirin," sambung Adib dalam kicauan selanjutnya.
Musisi Oddie Octaviadi yang merupakan personel dari Sic Mynded sebelumnya juga membagikan kabar tersebut. "Innalillahi wa inna ilayhi raji'un salah satu legenda metal Indonesia dan sahabat lama gw, Irfan Rotor wafat pagi ini. Rest in peace," tulis dia.
ROTOR merupakan grup musik asal Jakarta yang terbentuk pada 1991. Band cadas itu menjadi kian populer sejak menjadi pembuka Metallica dalam konsernya yang berlangsung di stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada 1993.
Ada sejumlah album yang dirilis ROTOR di sepanjang karier mereka, yakni Behind the 8th Ball (1992), Eleven Keys (1995), New Blood (1996) dan Menang (1997).
Belakangan, Irfan Sembiring diketahui tidak lagi aktif di musik seperti sedia kala karena dia mencoba memperdalam agama.
Akan tetapi, pada 2019, ROTOR merilis ulang tiga album mereka yakni Eleven Keys (1995), New Blood (1996) dan Menang (1997) di bawah Warner Music Indonesia. Serta membuat video klip untuk lagu Diplomasi Gila.
Sedangkan album perdana mereka, Behind the 8th Ball (1992) yang pada saat rilis dikeluarkan oleh AIRO dirilis ulang oleh Elevation Records.
Selamat jalan, Irfan Sembiring. Beristirahatlah dengan tenang.
(srs/wes)