Tompi Tak Pernah Niat Jadi Musisi, 'Dipaksa' Ibu Jadi Dokter

Tompi Tak Pernah Niat Jadi Musisi, 'Dipaksa' Ibu Jadi Dokter

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Selasa, 29 Des 2020 10:58 WIB
Tompi di kantor detikcom.
Tompi saat mampir ke detikcom / Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta -

Tompi kilas balik ke masa lalunya dulu bercermin dari salah satu kariernya saat ini sebagai seorang penyanyi dan musisi. Ia menyebut dunia tarik suara tak pernah jadi tujuannya sejak muda.

Tompi menyebut, ia dulu hanya punya satu impian. Namun impian itu dialihkan orang tuanya ke profesi lain yang ia jalani saat ini, yaitu dokter.

"Pengennya saya dulu sekolah di IKJ (Institut Kesenian Jakarta). Sampai saya lulus SMA saya masih ngotot ke orang tua saya, saya mau sekolah di IKJ," ungkap Tompi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun keinginan itu ditentang oleh orang tuanya. Tompi menyebut dirinya kemudian diminta untuk ikut ujian masuk fakultas kedokteran di Universitas Indonesia.

"Orang tua saya melarang saya sekolah di IKJ, akhirnya ibu saya sih dalam tanda kutip memaksa udah deh kamu (ambil) kedokteran aja. Nah kebetulan nilai saya memang mencukupi untuk masuk tes UMPTN FKUI," kenang Tompi.

ADVERTISEMENT

Meski ditentang jadi musisi namun Tompi melihat apa yang terjadi di masa kini. Ia menilai meski akhirnya menjalani profesi sebagai seorang dokter, namun dirinya tetap berkesempatan menyelami profesi lainnya yang berhubungan dengan dunia seni yakni musik juga fotografi.

"Tapi saya rasa karena dengan doanya ibu seperti itu ya. Dengan saya jadi dokter sekarang, saya bisa nabung, memperdalam keingintahuan saya tentang hal-hal lain," ungkapnya.

"Akhirnya saya bisa berkarya di bidang yang lain juga, tanpa melepaskan pekerjaan saya sebagai dokter. Saya nggak bisa ngebayangin kalau saya jadi dokter aja, jalannya nggak jauh-jauh amat," ujar Tompi.

Tompi menyebut, ia menikmati semua hal yang ia kerjakan. Meski dokter menjadi profesi utamanya, ia tetap menaruh hati pada hal lain yang ia alami seperti bikin film juga fotografi.

"Semua hal yang gue kerjain itu karena gue suka. Jadi misalnya pada saat gue bermusik, gue lagi in the zone bermusik. Nah at the same time gue bisa in the zone dalam hal memotret misalnya even gue operasi gitu, gue kerjain itu karena gue suka," tukas Tompi.




(doc/pus)

Hide Ads