Tompi menjadi salah satu penyanyi yang mewarnai dunia musik Tanah Air. Namun menjadi musisi dan penyanyi tak dilaluinya dengan mulus.
Tompi mengatakan, ia sempat melalui masa-masa sulit di masa lalu.
Hal itu diceritakan Tompi saat berbincang dengan detikcom via live IG tentang kerja samanya dengan film Soul baru-baru ini. Tompi mengatakan dirinya pernah dipandang sebelah mata dengan bakat seni dan musiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu gue takut banget nyanyi pas SMP dan SMA. Gue pernah dibilang 'wah Tompi nggak bakalan bisa jadi penyanyi'. Itu (diomongin) sama guru kesenian gue sendiri pas SMA," kisah Tompi.
Hal itu membuat Tompi menahan keinginannya untuk bermusik selama masa remaja. Musisi yang sekaligus berprofesi sebagai dokter ini disebut memiliki suara yang cempreng.
"Sampai gue kuliah nggak ada yang bilang suara elo asyik. Semua rata-rata bilang suara gue cempreng. Terus pas gue kuliah, gue nyanyi ada yang bilang 'wah siapa nih?' itu pertama kali gue dapet apresiasi dan gue bingung, ini yang salah dia apa gue gitu?" ungkap Tompi.
Tompi melalui jalan panjang mengembangkan karier musiknya lewat bernyanyi. Usai diterima manggung di kampus, dirinya juga sempat nyanyi di kafe dan tampil sebagai penyanyi di acara pernikahan.
Tompi mengatakan dirinya bersyukur keinginan bermusiknya bisa tersalurkan mengetahui banyak orang yang menyukai caranya bernyanyi.
"Gue sampai bertanya, ada apa sama orang Jakarta. Mereka bilang suara mas Tompi unik deh, gue kayak ini yang salah mereka apa masa lalu gue?" ungkap Tompi terheran-heran.
Besar di Aceh disebut Tompi ia melihat sejumlah perbedaan. Berbeda dengan Jakarta, di Aceh disebutnya industrialnya sangat tipikal.
"Yang bagus itu yang begini kalau lo nggak begini elo nggak bagus. Mungkin begitu ya, sementara di Jakarta kita udah ada di level pengen nyari sesuatu yang nggak sama dong," kisah Tompi.
(doc/pus)