Jazz Gunung 2020 Berlangsung di 2 Tempat

ADVERTISEMENT

Jazz Gunung 2020 Berlangsung di 2 Tempat

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 10 Des 2020 07:02 WIB
Jazz Gunung
Ilustrasi. Foto: dok. Jazz Gunung
Jakarta -

Jazz Gunung tahun ini tetap terselenggara meski Indonesia masih berada di tengah pandemi COVID-19. Meski demikian, penyelenggaraan festival musik tersebut dilangsungkan dengan cara yang berbeda.

Penyelenggara mengatakan, berlangsungnya Jazz Gunung telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan ahli epidemiologi, Dr. Pandu Riono.

Menurut Dr. Pandu Riono, kegiatan konser luar ruang dan produksi konser virtual dapat terselenggara bila semua peserta, baik penampil, penyelenggara maupun penonton dinyatakan negatif dari virus Corona.

"Hal yang terpenting semua harus saling menjaga dan disiplin," ujar dia dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (9/12/2020).

Tahun ini Jazz Gunung diselenggarakan dengan tajuk Jazz Gunung Hybrid Concert 2020 dengan dua acara pada 12 Desember 2020. Rangkaian menerapkan undangan terbatas.

Pertunjukan langsung diadakan di Amfiteater Taman Gandrung Terakota, Jiwa Jawa Resort Ijen, Banyuwangi dengan kapasitas tidak lebih dari 300 orang dengan menampilkan Bintang Indrianto feat. Sruti Respati dan Sri Hanuraga Trio feat. Dira Sugandi.

Sedangkan Jazz Gunung Bromo dilangsungkan sebagai pertunjukan virtual. Acara itu disiarkan di YouTube Jazz Gunung dengan Ring of Fire Project feat Tashoora, Tohpati, dan Ricad Hutapea sebagai pengisi acara. Ada pula dokumentasi dari Jazz Gunung Ijen 2020 di kanal YouTube Jazz Gunung.

Sebelum menyaksikan pertunjukan musik tersebut, seluruh penonton harus melakukan tes swab antigen.

"Kami melihat pandemi ini masih akan panjang dan kita harus bisa berkompromi dengan kondisi saat ini. Dengan menyelenggarakan Jazz Gunung dengan protokol yang sangat ketat dan disiplin, kami ingin menjadikan Jazz Gunung sebagai percontohan untuk event yang berpengunjung," kata penggagas Jazz Gunung Indonesia dan juga Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM), Sigit Pramono.

Sigit Pramono menyambung, "Kami menilai melakukan screening dengan tes antigen bisa menjadi salah satu solusi penyelenggaraan konser berpengunjung yang aman. Untuk Jazz Gunung kali ini, biaya swab antigen akan kami tanggung."



Simak Video "Aksi Ahmad Albar hingga Ian Antono Hangatkan Jazz Gunung Bromo 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/dar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT