Lama tak terdengar namanya, Margareth Siagian kini kembali dengan sebuah lagu baru berjudul Aku Pantas Bahagia. Di single baru ini, ia juga memberikan warna yang baru dengan nama yang lebih fresh, yaitu Margie.
Yang menarik, Aku Pantas Bahagia adalah salah satu lagu yang ternyata sudah diimpikan sejak lama.
"Aku mau minta musik yang agak drama dan tetap mendengarkan karakter vocal aku. Namun nggak berlebihan, tetap nyaman di kuping pendengar," ungkap Margie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu ini diangkat dari kisah hidupnya sendiri. Margie bercerita mengenai kisah asmara masa lalunya.
Saat itu, ketulusan cintanya dirasa tidak lagi dihargai oleh pasangan. Hubungan tersebut jalan tanpa kejelasan tujuan hingga akhirnya ia memilih jalannya sendiri.
Margie sadar kesedihan itu sebaiknya hanya dirasakan sesaat saja. Ia tidak mau membuat hidupnya jadi terbawa ke arah negatif hanya karena masalah asmara.
![]() |
Oleh karena itu, Margie memutuskan untuk bangkit dan membangun hidupnya lagi.
"Biasanya kan aku cuma terima beres dari label aku. Kali ini aku benar-benar terlibat dan kerja keras bareng labelku Pelangi Records. Dan aku suka banget begini," kata Margie.
Ia juga menilai Aku Pantas Bahagia memiliki lirik yang menginspirasi. Musiknya kemudian dikemas cukup mewah bersanding dengan video musiknya yang dibuat ala drama Korea.
"Imej baru menunjukkan diriku bukan lagi Margareth yang terpuruk karena galau, tapi Margie yang sudah belajar dari pengalaman masa lalu dan bisa menghargai diri sendiri," bebernya.
Nama Margie atau yang dulu dikenal dengan Margareth Siagian tidak baru di dunia musik Indonesia. Ia berasal dari sebuah ajang pencarian bakat.
"Dulu itu pada saat aku udah pernah ngerasain naik di ajang pencarian bakat, terus dikontrak satu label, terus akhirnya sulit lagi diterima di belantika musik Indonesia karena katanya pasarnya lagi tren girlband dan boyband, terus lagi tren melayu, lagi tren apalah, sampai aku dibikin lagu-lagu yang bukan karakter aku. Ya sempet ada rasa kecewa lah," kisahnya kepada detikcom.
(dar/dar)