Grup musik The Flaming Lips melakukan percobaan dengan konser di dalam balon. Konsep tampil dalam balon itu sebenarnya bukan hal baru untuk mereka. Sebelumnya, pentolan band itu, Wayne Coyne memang kerap tampil dalam balon dan hal itu telah menjadi trademark untuk mereka.
Akan tetapi, kali ini seluruh penonton dan juga pemain band berada di dalam balon. Konsep itu dilakukan oleh mereka untuk menjaga jarak dan sentuhan dengan sesama penonton maupun personel band.
Percobaan itu mereka lakukan di The Criterion, Oklahoma City, Amerika Serikat pekan ini. Momen itu pun dibagikan oleh Wayne Coyne dalam Instagram-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Instagram-nya, Wayne Coyne membagikan video yang berisi dirinya berdiri di tengah-tengah penonton dari dalam balon. Para penonton pun tampak melompat dan berjoget dari dalam balonnya masing-masing.
Pada kolom keterangan ia menuliskan, "Yessss!!! Last night at @criterionokc !!! Thank you ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️" yang berarti, "Ya, semalam di The Criterion. Terima kasih."
The Flaming Lips memang telah menemukan ide itu sejak awal pandemi berlangsung. Menurutnya ini jalan yang dapat mereka lakukan untuk bisa tetap tampil dan menyapa para penonton secara langsung dengan lebih aman.
![]() |
"Ku pikir kita semua berada dalam dilema, antara kita harus menunggu ini semua kembali ke normal atau memulai plot seperti apa masa depan nanti? seperti apa masa depan dari pertunjukan langsung?" ujar dia dalam sebuah wawancara dikutip dari NME pada Rabu (14/10/2020).
Sebelumnya, The Flaming Lips juga telah tampil dengan konsep demikian di dua acara televisi, yakni The Tonight Show Starrring Jimmy Fallon dan The Late Show with Stephen Colbert.
Saat tampil dalam acara The Late Show with Stephen Colbert mereka membawakan sebuah lagu hits mereka pada era 1999 dengan judul Race of the Prize.
(srs/aay)