Teruntuk Jiwa yang Kupuja Jadi Single Kedua Donne Maula & Sheila Dara

Wawancara Eksklusif

Teruntuk Jiwa yang Kupuja Jadi Single Kedua Donne Maula & Sheila Dara

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Minggu, 20 Sep 2020 18:50 WIB
Sheila Dara & Donne Maula
Single kedua Sheila Dara dan Donne Maula. (Foto: dok. Sheila Dara & Donne Maula)
Jakarta -

Donne Maula dan Sheila Dara berkolaborasi dan membentuk duo bersama. Setelah Tak Terima, mereka mengeluarkan single kedua berjudul Teruntuk Jiwa yang Kupuja.

Bagi keduanya, lagu itu merupakan dialog antar manusia yang saling mengenal dengan dekat dan saling mengasihi, namun terlibat perbedaan pendapat.

Lagu itu lahir dari kegelisahan Donne Maula yang memperhatikan sekitarnya ketika orang saling bertengkar. Alih-alih mencari jalan keluar, mereka malah memperdebatkan siapa yang benar dan siapa yang salah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tuh mulai khawatir dengan teman-teman kami dan kami pun bercermin sama pengalaman dan keadaan kami terdahulu. Kayak lo tuh punya hubungan, tapi hubungan itu hanya berdasarkan untuk menentukan siapa yang bener, siapa yang salah," buka Donne.

"Lo sayang sama pasangan, sama keluarga, tapi selalu ada perdebatan, bukan mencari solusi tapi mencari siapa yang lebih benar, siapa yang salah. Kenapa sih kita nggak berdialog utk mencari solusi?" sambung Donne.

ADVERTISEMENT

Menurut Sheila Dara, Teruntuk Jiwa yang Kupuja adalah sambungan dari lagu Tak Terima yang menjadi single perdana mereka.

"Ini sekuel dari lagu kami yang pertama. Kalau Tak Terima itu (tentang) kadang kita tidak bisa mengakui kalau ada yang mengganjal dan rasa mengganjal itu ada, harus diakui dan dikomunikasikan. Terus cara komunikasikannya gimana? Lalu dijawablah di lagu ini," jelas Sheila.

Dalam penggarapan lagu ini, Donne Maula dan Sheila Dara dibantu oleh Yura Yunita dalam proses penulisan lirik serta Dolly Harahap dalam penggarapan aransemen.

"Pertama kali lagu ini jadi, karena ini cerita tentang perdebatan, gue merasa gitarnya harus indah tapi rumit. Gue akhirnya nelpon Dolly saat itu. Gue dengerin lagunya, itu dia langsung ambil gitar, dia mainin aransemen yang dia bikin, gue langsung jatuh cinta," cerita Donne.

Selain menyumbangkan lirik dalam proses penulisan lagu, Yura Yunita juga meminjamkan studio rumahan miliknya yang dibuat dari lemari yang ditutupi selimut bed cover.

"Kebetulan kami kan memang satu circle, jadi cerita-cerita yang kami terima, itu Yura ketahui juga. Banyak banget Yura mengusulkan lirik-lirik yang indah yang kayaknya sayang nih kalau nggak kami masukin," ujar Sheila.

"Jadi selain menyumbangkan lirik, menyumbangkan notasi, dia juga meminjamkan studio mininya," sambung Sheila.

Menurut Sheila Dara, mereka merekam lagu tersebut di studio rumahan buatan Yura karena saat merekam lagunya, Jakarta memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) demi mencegah penyebaran virus COVID-19. Hal itu mengakibatkan sejumlah studio rekaman tidak beroperasi.

Meski direkam di rumah, keduanya mengaku puas dengan hasil yang diperoleh. "Sungguh definisi home recording yang sebenarnya, tapi hasilnya bagus banget," kata Sheila Dara.

(srs/mau)

Hide Ads