Selain Dwiki Dharmawan, konser itu juga melibatkan Ivan Nestorman (Indonesia), Putri Ayu (Indonesia), Boris Savoldelli (Italia), Steve Hunter (Australia), Sisonke Xonti (Afrika Selatan), Kearoma Rantao (Botswana), Beledo (USA/Uruguay), dan Raef (USA).
Konser tersebut digelar pada Selasa, 25 Agustus 2020 dan menjadi salah satu acara dari rangkaian Pekan Kemanusiaan atau Humanitarian Week 2020.
Untuk menontonnya, kalian dapat mengakses konser itu melalui akun Facebook dan YouTube Human Initiative pada pukul 07.00 hingga 10.00 WIB.
"Diharapkan dengan adanya konser amal lintas benua ini, dapat menyebarkan semangat kemanusiaan kepada para pegiat kemanusiaan melalui lintas batas," tulis keterangan yang diterima detikcom, Kamis (27/8/2020).
Di tahun ini, pekan hari kemanusiaan sedunia memiiliki tema tersendiri. Sebab hari kemanusiaan tahun ini bertepatan dengan adanya masa pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, konser itu sekaligus menjadi ajang apresiasi bagi para tenaga kesehatan yang menjadi pejuang garda depan untuk memerangi adanya pandemi COVID-19.
"Hari Kemanusiaan Sedunia atau World Humanitarian Day yang diperingati pada 19 Agustus, merupakan bentuk penghargaan atau apresiasi kepada seluruh pegiat kemanusiaan di dunia," ungkap penyelenggara.
![]() |
"Pada 2020 ini, Hari Kemanusiaan Sedunia bertepatan dengan adanya pandemi COVID-19, di mana para pekerja kemanusiaan menjadi garda terdepan bersama para tenaga kesehatan untuk membantu memerangi COVID-19 ini," sambung keterangan tersebut.
Dalam konser itu, Dwiki Dharmawan akan bertindak sebagai penata musik dari sejumlah musisi yang terlibat.
Dwiki Dharmawan merupakan musisi kelahiran 19 Agustus 1966. Dwiki merupakan salah satu anggota Krakatau dan World Peace Orchestra.
(srs/aay)