Pandemi COVID-19 yang melanda sejumlah negara di dunia rupanya membuat rapper Brian Imanuel atau Rich Brian turut merasakan karantina. Saat berdiam diri di rumah itu ia manfaatkan untuk menulis sejumlah lagu.
Hasilnya ada tujuh lagu tercipta yang kemudian dia tuangkan dalam mini album 1999. Lagu-lagu tersebut adalah Sometimes, Don't Care, Long Run, When You Come Home, DOA, Love in My Pocket dan Sins.
"Proyek ini memiliki lagu untuk semua orang," ungkap Rich Brian dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (26/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum merilis 1999, Rich Brian telah lebih dulu mengeluarkan dua single dari mini album itu, yakni Love in My Pocket dan Don't Care.
Kini bersamaan dengan 1999, pria kelahiran 3 September 1999 itu sekaligus merilis single ketiga bertajuk DOA.
"DOA pada dasarnya singkatan dari Dead On Arrival. Kedengarannya tidak wajar, tetapi ini tentang bersaing dengan seseorang yang tidak memiliki peluang melawan sejak awal," cerita dia.
![]() |
Selain itu, dalam album tersebut juga terdapat salah satu lagu favoritnya yang berjudul Sins. "Ini mungkin lagu terbaik yang pernah saya buat. Itu berasal dari sesi jamming dengan saya, Jacob Ray dan Diamond Pistols, dan kemudian Louis Bell datang dengan sangat acak," jelas dia.
Dalam lagu itu, dia membubuhkan pesan suara dari seorang temannya yang bernama Natalie. "Natalie mengirimi saya video yang sangat manis pada suatu hari saat dia menangis dan mengatakan betapa bangganya dia terhadap saya, jadi saya memutuskan untuk meletakkannya di akhir lagu," tutur Rich Brian lagi.
Dalam proses penggarapannya, Rich Brian dibantu oleh Santell, Suburban Plaza dan Bekon & the Donut.
Rich Brian juga telah mengeluarkan video klip untuk lagu Love in My Pocket. Video itu disutradarai oleh Daniel Cloud Campos dan digarap dengan teknologi green screen.
"Ini adalah video musik favorit saya sejauh ini, tentang bagaimana mencoba menjadi sempurna tidak akan berhasil pada waktu-waktu tertentu," ujarnya.
(srs/doc)