Taylor Swift mengumumkan secara tiba-tiba bahwa dia akan merilis album baru berjudul Folklore. Sebuah album yang disebut Taylor tak pernah direncanakan buat dirilis di waktu-waktu sekarang ini.
Pengumuman soal perilisan album barunya dibuat Taylor di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Taylor membagi banyak hal soal keputusannya buat meluncurkan album secara tiba-tiba.
Berikut fakta-fakta perilisan album baru Taylor Swift Folklore:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Album Folklore dibuat saat karantina Corona
![]() |
Folklore adalah sebuah album yang dirilis Taylor Swift di luar rencana yang seharusnya. Lewat unggahan Instagram dia menyebut bahwa deretan rencananya di musim panas 2020 ini tidak bisa terjadi. Namun Folklore justru jadi sebuah perilisan tak terencana yang malah memberikan kebahagiaan.
Keseluruhan lagu di album Folklore ini diakui Taylor dibuat saat karantina Corona. Dia pun bekerja sama dengan beberapa nama, salah satunya Aaron Dressner yang menulis 11 dari 16 lagu di album Folklore bersama Taylor.
2. Album Folklore tentang hasrat, mimpi, dan renungan Taylor Swift
![]() |
Seperti halnya lagu-lagu yang dirilis Taylor di album terdahulu, album Folklore pun berisi track yang penuh makna dari sang penyanyi. Tidak hanya sekedar soal bagaimana hidup "menyerang" Taylor, tapi lebih dalam lagi album ini berisi soal mimpi, ketakutan, renungan, dan hasrat.
"Aku akan merilis album yang berisi lagu-lagu tempat aku menumpahkan hasrat-hasrat, mimpi-mimpi, ketakutan-ketakutan, dan renungan-renungan," tulis Taylor di keterangan foto Instagram-nya.
3. Dirilis tanpa perencanaan seperti sebelumnya
![]() |
Penggemar Taylor Swift pasti tahu bahwa setiap kali pelantun Look What You Made Me Do akan merilis album selalu ada petunjuk-petunjuk di media sosial. Seperti ketika merilis album Lover setahun yang lalu, Taylor mengubah tema warna di Instagram-nya agar senada dengan tema yang ditampilkan lewat album itu.
Namun untuk Folklore semuanya jadi terasa lebih kalem dan tidak terduga. Untuk album ini, Taylor Swift memberitahukan perilisannya dalam waktu kurang dari 24 jam. Konsep dadakan ini terasa seperti bukan Taylor Swift. Namun dia punya alasan buat itu.
"Sebelum tahun ini, aku mungkin sangat memikirkan dengan matang kapan albumku akan keluar di waktu yang tepat. Namun masa-masa ini membuatku berpikir bahwa tidak ada yang bisa memberikan jaminan (bahwa rencana akan berjalan lancar)," katanya.
4. Taylor Swift jadi sutradara buat video Cardigan
![]() |
Buat promo album Folklore, Taylor Swift akan merilis video musik dari lagu berjudul Cardigan. Videonya akan dirilis bersamaan dengan album Folklore. Untuk video ini, Taylor akan menjadi sutradara dan penulisnya. Dalam potongan gambar Cardigan yang diunggah ke Instagram, tampak nuansa magis dan fantasi yang coba ditampilkan Taylor Swift.
Lewat unggahan yang sama, dia juga menegaskan bahwa proses syuting video klipnya di bawah kontrol petugas medis.
"Semua menggunakan masker, menjaga jarak, dan aku bahkan menata rambut dan make up sendiri," katanya.
5. Folklore akan dirilis dalam banyak versi
Folklore akan rilis dalam edisi regular sekaligus edisi deluxe. Pada edisi deluxe, ia akan memberikan bonus track lagu berjudul The Lakes.
Edisi deluxe tersebut akan dirilis dalam delapan versi berbeda. Sedangkan ia juga akan mengeluarkan delapan versi piringan hitam dari edisi deluxe dari albumnya itu.
(ron/dar)