HONNE Bagikan Semangat Positif dengan Lagu

HONNE merilis album barunya yang bertajuk No Song Without You di tengah adanya masa pandemi virus Corona. Ada 14 lagu yang mayoritas bertemakan cinta dalam album itu.

Lewat lagu-lagu yang baru mereka keluarkan dalam album tersebut, duo asal Inggris yang beranggotakan James Hatcher dan Andy Clutterbuck itu berharap dapat menularkan semangat pada para pendengarnya.

"Kami mencoba menjadi sepositif mungkin yang kami bisa. Aku rasa kali ini penting untuk mengeluarkan rilisan yang positif dan terasa seperti pelukan yang hangat," ungkap Andy dalam wawancara virtual, baru-baru ini.

Menurut Andy Clutterbuck, sangat wajar apabila di tengah pandemi orang-orang terkadang merasa sedih. Oleh karena itu, mereka berharap lagu-lagu yang mereka keluarkan dapat menemani pendengarnya melalui masa-masa saat ini.

Andy Clutterbuck juga mengatakan bahwa lagu-lagu dalam album No Song Without You mencoba menangkap pengalaman personal yang mereka rasakan dan banyak orang lainnya.

"Orang-orang mungkin saja melewati sesuatu di masa lalunya, mungkin hubungan yang tidak sehat atau perpisahan dengan seseorang, kami mencoba menuliskan pengalaman dari kehidupan yang nyata dan perasaan yang jujur," ujar Andy mengenai lirik dari lagu-lagu di albumnya.

Kisah-kisah personal tersebut kemudian mereka coba kombinasikan dengan semangat yang positif bahwa segala sesuatunya pasti terlewati. "Itu yang kami coba gabungkan," ucap dia.

No Song Without You merupakan album ketiga setelah Warm on the Cold Night (2016) dan Love Me / Love Me Not (2018). Album itu digarap di dua tempat, yakni Los Angeles, Amerika Serikat dan negara asal HONNE, Inggris.

HONNE sengaja memasukan bebunyian gitar akustik dan sentuhan sikedelik dalam album tersebut. Hal itu menjadi pembeda antara No Song Without You dengan album-album milik HONNE sebelumnya.

Ketika menggarapnya, James Hatcher dan Andy Clutterbuck mengaku banyak terinspirasi dari The Beach Boys dan The Beatles.

"Kami menulis lagu-lagu dalam No Song Without You dengan cara yang baru, dengan gitar dan cara-cara tradisional dalam menulis lagu," ungkap James Hatcher.

"Andy dan aku tumbuh dengan mempelajari gitar. (Di album ini) kami terpengaruh dengan musik yang kami dengarkan ketika kami tumbuh dan mempelajari bermain gitar. Walaupun kami memainkan musik elektronik, tapi gitar adalah instrumenku," urai James.