Sejumlah musisi, grup musik dan kolektif kreatif membuat mixtapes yang bertujuan untuk membantu unit bisnis kecil dan menengah yang kehilangan pendapatannya sejak pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia lewat program bertajuk Home Sweet Home.
Program yang berjalan sejak 9 Juli 2020 itu melibatkan Arya Rinaldo, Basboi, Eastern Margins (Inggris), Fiddy, Finding Neo (Norwegia), Fuzzy I, GKR (Amerika Serikat), Heals, Jaques, Kolibri Rekords, Loca Polka, Loner Lunar, Matter Halo, dan Mocca.
Ada pula Martin Kopperud (Norwegia), Niilas (Norwegia), Noisewhore, Oscar Lolang, Orange Cliff, Polyester Embassy, Polka Wars, Rahmania Astrini, Rollfast, Svmmerdose, Shye (Singapura), Sobs (Singapura), Sky Sucahyo, Subnoise, The Panturas, Takotsubo, White Chorus, Winona Tapes, dan Yorikoo Angeline.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masing-masing mixtapes dari satu musisi, grup musik ataupun kolektif kreatif berdurasi sekitar 30 menit hingga satu jam. Mixtapes tersebut dapat didengarkan di situs MINSE Garden dengan tautan www.minsegarden.com.
Program Home Sweet Home tersebut digagas oleh MINSE Garden bekerja sama dengan Microgram Entertainment. Selain dapat mendengarkan mixtapes dari para musisi, kalian juga dapat membeli care package.
Care package itu berisikan kaus grafis, lilin aroma terapi dan sabun cuci tangan yang bisa didapatkan dapatkan dengan membelinya secara daring.
Menurut keterangan yang diterima detikcom, Selasa (14/7/2020), nantinya hasil dari penjualan itu akan menjadi donasi yang disalurkan untuk unit usaha kecil dan menengah yang terdampak oleh adanya pandemi.
Pembagian donasi akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama donasi akan diberikan pada para pekerja lepas (freelancer) di industri kreatif.
Sedangkan di tahap kedua, donasi akan disalurkan melalui Inisiatif Mampu asal Surabaya. Untuk diketahui, Inisiatif Mampu merupakan yayasan yang bergerak membantu keluarga yang membutuhkan dan pemilik usaha kecil.
(srs/dar)