.webp)
Indische Party mencoba merespons tren bersepeda yang kembali marak belakangan dengan mengeluarkan video klip Sepeda versi baru. Video itu kini telah ditayangkan di kanal YouTube resmi milik band asal Jakarta itu.
Ide dari dibuatnya video klip Sepeda versi baru itu datang dari para personel Indische Party yang melihat meningkatnya aktivitas bersepeda selama pandemi COVID-19 ada di Indonesia.
"Ini upaya kami merespons fenomena yang terjadi belakangan ini. Berbagai aktivitas olahraga yang satu itu menjadi amat maraka dan ternyata penting di tengah situasi sekarang yang menuntut semua orang harus tetap sehat," ungkap vokalis Jafar Shidiq alias Japs dalam siaran pers yang diterima detikcom, Senin (6/7/2020).
Video klip itu disutradarai oleh Jafar Shidiq. Dalam membuat videonya, Indische Party mencoba melibatkan para penggemarnya.
Mereka meminta para penggemarnya untuk mengirim video berisi rekaman aktivitas mereka tengah bersepeda melalui surat elektronik (email).
Hasilnya, ada 45 kolaborator yang berpartisipasi mengirimkan videonya ke Indische Party. Mereka berdomisili di Sabang, Indonesia hingga Sydney, Australia.
Selain mencoba merespons tren bersepada yang tengah marak belakangan, Indische Party juga berupaya untuk membuat video versi baru ini menjadi semacam penyegaran yang lebih relevan dengan situasi saat ini.
Sebelumnya, Sepeda adalah lagu yang tertuang dalam album debut mereka yang rilis pada 2013.
Baru-baru ini, Indische Party juga menggaet personel baru yakni Warman Nasution yang mengisi formasi sebagai gitaris.
Dengan bergabungnya warman sebagai anggota baru, maka Indische Party kini berformasikan Jafar Shidiq atau Japs (vokal, harmonika), Andre Idris atau Kubil (gitar), Jakobus Dimas (bass), Tika Pramesti (drum) dan Warman Nasution (gitar).
Pada tahun lalu, Indische Party merilis single baru berjudul Tell Me What To Do.
Saksikan video klip Sepeda versi baru dari Indische Party di sini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(srs/dar)
